3 Macam manusia dengan cara hidupnya :
1. Hidup berdasarkan Feeling/ perasaan.
Mood enak segalanya enak, tapi mood tidak bagus segala omongan dan tindakannya kacau. kalau happy moodnya naik mau menyerahkan diri untuk Tuhan, tapi kalau putus dengan pacarnya seperti hidup ditengah-tengah maut, mau bunuh diri.
Hidupnya naik turun.
2. Hidup berdasarkan fakta.
Kalau mau bangun gereja mana uangnya, buat perencanaannya dengan fakta-fakta hitung-hitungan. Kalau belum cukup dia tidak bertindak, selalu cari fakta biar aman semuanya. ikut Tuhan pun seolah dia mencari dukungan, mendapat fakata-fakta, saya mau di berkati Tuhan, biar saya dapat kekayaan yang fakta. Sangat terkait dengan idiologyhumanisem, hidup tergantung otaknya, pengetahuannya.
3. Hidup berdasarkan kebenaran Firman Tuhan.
Agak sulit karna kebenaran Firman Tuhan belum sampai mendorong / menguasai tindakan-tindakan dalam hidup kita.
Orang yang hidup berdasarkan Fakta (Mamon) & orang yang hidup berdasarkan kebenaran Firman Tuhan bedanya dimana ?
Mamon : Bahasa Aram, artinya The Power of Money.
Uang salah satu sarana yang sangat dibutuhkan dalam hidup, tapi harus disadari uang punya power dan dapat menyingkirkan the power of Firman Tuhan.
Matius 6 : 24 Tidak dapat mengabdi kepada Tuhan dan kepada Mamon.
Kita perlu uang tapi kita tidak boleh mencintai uang. Selama kita mencintai uang, cinta kita kepada Tuhan langsung dimakan oleh Mamon..
1 Yohanes 2 : 15 – 17 Ada perbedaan orang yang mengabdi kepada Mamon dan mengabdi pada kebenaran.
Mengabdi kepada Momon, merupakan trend dunia global yang dasyat pengaruh securalnya, materialismenya, seolah the power of money mendapat semua keinginan manusia dan kita sebagai umat Tuhan bagaimana kita bisa membuktikan Kebenaran yang kita pegang adalah satu-satunya kekuatan yang dasyat dan selama-lamanya.
Hati kita di kuasai Firman Tuhan, hidup kita mata kita, pikiran kita lebih dipimpin oleh Roh Kudus dan lebih mengartikan pada kebenaran Firman Tuhan.
Hati kita tanpa sadar dikuasai oleh Mamon/ The power of money/ Fakta-fakta yang kita cari, mata jasmani kita lebih nampak keinginan daging dan keinginan mata keangkuhan hidup, itu bukan beasal dari Bapa tapi berasal dari dunia.
Kita selalu berada dalam peperangan rohani, itu pentingnya setiap hari kita menyangkal diri dan minta agar hidup kita selalu di pimpin oleh Roh Kudus dan kebenaran Firman Tuhan.
Kita lihat 3 manusia yang hatinya di kuasai oleh Mamon : Selama hidup di dunia ini begitu hebat, tapi di akhiri dengan penuh kegagalan.
• Lukas 16 : 19 – 31 Orang kaya dan Lazarus yang miskin.
Kehidupan yang kontras orang kaya dan orang miskin.
Orang kaya menikmati segala kekayaan yang dimiliki dengan faktanya, hidup nikmat sesuai dengan kemampuan dan kekayaannya. Dia tidak terlalu jelek hidupnya karna dia mengijinkan Lazarus berbaring dekat pintu rumahnya dan memberi makan.
Dua-duanya meninggal dan sangat kontras:
Ayat 23 Lazarus yang miskin ini masuk Surga dan orang kaya itu kealam maut, dari jauh dia melihat Lazarus ada di pangkuan Abraham.
Ayat 24 dia baru sadar dan berseru minta kemurahan Bapak agar menyuruh Lazarus mencelupkan ujung jarinya kedalam air dan menyejukkan lidahku sebab dia sangat menderita dalam nyala api. Setelah dia minikmati hidup di dunia dengan foya-foya kekayaan dan dengan fakta , ternyata dia sudah masuk dalam neraka, dia lupa dia masih mau menyuruh Lazarus.
Ayat 27 selama hidup dengan fakta, dia tidak memikirkan apa yang terjadi sesudah kematiannya, sesudah meninggal di tengah-tengah api siksaan dia baru sadar ada sanak keluarganya jangan sampai seperti dia. Minta Lazarus kesana untuk PI pribadi.
Dia terlambat, selama hidup dia tidak mengenal Tuhan tidak cari nilai-nilai kekal, dia hidup berdasar perasaan, fakta dan kekayaan. Di tengah-tengah siksaan api neraka dia baru menyesali, tapi tidak ada kesempatan lagi.
Untung saudara masih ada kesempatan mendengar peringatan Firman Tuhan.
• Kisah Para Rasul 5 : 1 – 3 Pasangan yang baik tapi di kuasai oleh Mamon.
Banyak yang sudah menyadari bahwa apa yang mereka miliki semua berasal dari Tuhan, mereka menjual semua miliknya dan meletakkannya, termasuk Barabas.
Ananias dan Safira sudah merundingkan untuk menjual sebidang tanahnya dan mengembalikannya pada Tuhan. Tapi sebagian dari penjualan itu ditahannya, Petrus menegornya “Kenapa engkau mendustai Roh Kudus?”
Pasangan ini paling kasihan di dalam Alkitab, mereka mengenal Tuhan, mereka menjual segalanya hamper semua, sisihkan sedikit tapi akhirnya mereka mati.
Kadang kita santai dan kurang peka terhadap hal-hal seperti ini, kadang kita suka berkompromi terhadap tawaran-tawaran dunia, tidak apa-apa asal saya hari minggu memberi persembahan saja. Tapi Tuhan melihat hati saudara yang dipimpim oleh kebenaran Firman Tuhan atau dikuasai oleh keinginan.
Anda bisa membohongi kepada manusia tapi Tuhan melihat persis keadaan hati saudara.
• Markus 10 : 17 – 27 Orang kaya sukar masuk Kerajaan YAHWEH.
Orang sebenarnya hebat dia berhasil segala sisi, berhasil kedudukannya dengan kekayaan tapi dia masih berasa masih kurang, dia tahu yang lebih penting dari keberhasilan adalah hidup yang kekal.
Tapi masalahnya Dia mau beli hidup yang kekal dengan kekayaan dia, itu pola hidup dia selama hidup di dunia.
Banyak orang Kristen sekarang ini mau membeli Anugrah Tuhan dengan kekayaannya dengan caranya.
Ayat 18 – 20 Sejak kecil dia hidup taat hukum taurat, secara moral dia hebat, berhasil kekayaannya berhasil pangkat kedudukannya. Tapi apa yang Yesus katakan ? Yesus melihat hati anak muda itu di kuasai oleh Mamon. Di kuasai oleh fakta-fakta yang dia miliki. Maka Yesus ingin mengubah segala keberhasilan dan segala fakta-fakta yang dia punya tidak cukup kecuali hatinya yang harus berubah.
Ayat 21, jual semua hartamu berikan kepada orang miskin dan ikutlah Aku.
Pemuda ini mau beli hidup yang kekal dengan keberhasilan dia, ini salah total. Yesus katakan kamu hidup di kuasai oleh mamon, kekayaan dan keberhasilan. Semua yang kamu pegang buang semua di ganti dengan YESUS.
Banyak orang Kristen, digereja dengan mulut dia hidup untuk Tuhan, tapi dalam dagang dia hidup di kuasai dengan mamon. Asal ada untung lebih besar berani bohong.
Pemuda ini dimata manusia kelihatan berhasil tapi dimata Tuhan kasihan.
Ayat 22, Pemuda ini pemuda yang sangat diandalkan oleh masa kini. Kelihatannya berhasil, pandai tapi sebenarnya gagal total.
Prioritasnya beda, jadi akhirnya dia tidak menemui Yesus sebagai juru selamat, dia sedih, dia kembali ke dunia karena dia banyak harta.
Harta yang banyak belum selalu berkat Tuhan !
Penderitaan belum tentu suatu kutukan. Penderitaan untuk menyadarkan siapa saya itu menjadi suatu berkat.
Ada sebuah gereja jemaatnya puluhan ribu di Chicago, salah satu gereja yang terbesar di dunia, keren full AC, team pujiannya luar biasa. Setiap minggu banyak pendeta-pedeta datang untuk mempelajari programnya. Hamba Tuhan nya Bill Haibel.
Setelah melayani 30 Th dia minta pelayanannya di evaluasi.
Team setelah 3 Th menggodok, akhirnya keluar buku dengan judul “Where is your church?” Intinya : Gereja Bill Haibel berhasil mengumpulkan banyak orang, mendapat banyak dana, membangun gereja yang begitu mewah, program yang banyak, tetapi pelayanan Bill Haibel gagal untuk menjadikan murid Yesus bagi jemaatnya.
Gereja besar belum tentu gereja sehat. Gereja kecil juga belum tentu sehat.
Gereja sehat belum tentu langsung besar.
Bill haibel akhirnya mengakui benar salah, terlalu mencari keinginan-keinginan jemaat, dia menganggap jemaat sebagai consumer, apa yang jemaat inginkan dia siap masak, buat jemaat puas, jemaatnya gendut tapi Tuhan nangis.
Gereja bukan tempat kepuasan antar manusia, gereja adalah tubuh Kristus yang hidup.
Ketika kita datang ke gereja kita bukan meminta apa yang kita inginkan , tapi kita duduk dan mendengar Sabda Tuhan yang Tuhan rindukan. Jangan terbalik !.
Saya ikut gereja itu saya puas pendetanya kotbah lucu-lucu, saya puas saya mau ikut. Gereja kadang berperan sebagi rumah sakit, pendeta kadang berdiri sebagai dokter, yang menyatakan kamu sedang sakit apa.
Kadang pendeta memberi suntikan yang besar, kadang pendeta juga siap akan operasi kanker. Anda jangan minta permen dari pendeta. Pendeta tidak punya bakat seperti pelawak yang buat lucu-lucu.
Kehidupan kita bila dikuasai oleh fakta atau mamon, suatu waktu anda pasti menyesal.
Bill Haibel punya satu keyakinan, sprititual, dia mau bina jemaatnya yg suka memberi perpuluhan suka ambil bagian penginjilan, suka melayani gereja akan meningkatkan kwalitas iman jemaatnya.
Tapi hasilnya setelah 30 Th pelayanannya jemaat sudah meningkatkan persembahan, pelayanan, penginjilan tetapi kwalitas imannya tidak bertumbuh.
Sibuk pelayanan tapi tidak meningkatkan mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama manusia. Ini suatu dilema.
Jaman ini manusia terlalu sibuk dengan action, melakukan sesuatu tapi kurang bersekutu dengan Tuhan secara pribadi. Pagi hari berdoa Tuhan pimpin aku berkati aku, selesai berdoa kita dikuasai oleh mamon atau fakta.
Hidup kita kalau dikuasai oleh fakta, kita sudah sumpek tidak ada jalan, mustahil !.
Tapi hidup kita berdasarkan iman, maka kita akan mengalami suatu mukjijat setiap hari.
Kisah para rasul 4, 23 - 31 Gereja mula-mula banyak mengalami penganiayaan, Petrus dan Yohanes mengalami di penjara. Di tengah-tengah kesulitan, penderitaan Petrus dan Yohanes tidak hidup berdasarkan fakta dan berdasarkan apa yang mereka alami, tapi mereka hidup berdasarkan iman di kuasai oleh Roh Kudus, mereka berani berkotbah, bahkan pembesar-pembesar agama ingin membunuh, tapi akhirnya mereka dibebaskan.
Mereka langsung berlutut dan berdoa.
Itu namanya jemaat yang di pimpim oleh injil dan kebenaran.
Jemaat yang di kuasai oleh Injil, kebenaran , Pimpinan Tuhan mereka mendapatkan hasilnya, Ayat 31 : di penuhi Roh Kudus.
Saya alami ini persis sebulan lalu di Soe di Timor, dari Kupang masih 2 jam.
Th 1965 terjadi pencurahan Roh Kudus yang luar biasa di Soe.
Setiap tahun mereka memperingatinya, acara tahunan bukan saja gereja, pemerintahan sampai gubernur pun ikut.
Tahun ini saya di undang sebagai pengkotbah KKR.
Setiap malam KKR pasti hujan, hari kedua saya umumkan “Besok tidak akan hujan”
Saya tidak tahu keberanian dari mana, saya bukan pendeta karesmatik , bukan pendeta Pentakosta, sejak malam itu saya berdoa Tuhan terjadi mukjijat Tuhan yang berhentikan hujan. Jam 18 hampir 15000 orang berkumpul awan hitam berkeliling tanda hujan sudah muncul, mereka buat mimbarnya luas sekali bisa naik 1000 an orang, gerimis mulai turun. Saya katakan “Jangan pulang satu orangpun, tidak akan hujan, kami melihat mukjijat Tuhan ” Ribuan orang naik keatas mimbar untuk di doakan. Tidak sampai 5 menit juhan berhenti. Kami semua memuji Tuhan, malam itu terjadi pertobatan massal.Ribuan orang bertobat nangis.
Tangisan penyesalan atas semua dosa kita, tangisan penyesalan dengan pola hidup kita yang masih dikuasai mamon, akan mendatangkan perubahan hidup mendatangkan berkat yang sesungguhnya.
Jemaat mula-mula ketika mendapat kesaksian Petrus dan Yohanes mereka tidak buat syukuran mereka berlutut memohon ditengah-tengah peperangan memohon agar mendapat banyak jiwa. Apa yang terjadi? Mukjijat semua dipenuhi Roh Kudus dan mereka memperkatan Firman Ellohim dengan keberanian .
Keberanian untuk memberitakan injil dan dipenuhi, dikuasai, dipimpin oleh kebenaran Firman Tuhan.
Pagi hari ini Tuhan mendorong kita sebagai umat Kristiani, Ibadah bukan suatu acara, hidup kita bukan menjadi suatu fakta yang dicari oleh orang dunia , kita tidak selalu terus mencari berkat-berkat dari Tuhan, tapi kita harus selalu siap, kwalitas hidup kita seperti jemaat mula-mula.
Bagaimana kita setiap hari dapat membuat mukjijat-mukjijat, bagaimana kita setiap hari dipenuhi dengan Roh Kudus hidup dengan penuh kegembiraan bahkan mendapat kesegaran keberanian satu beban untuk memberitakan injil.
2 Minggu lalu saya ke China di Beijing, serta mengunjungi beberapa daerah. Mereka sekolah minggu tidak bisa kumpul seperti ini, semua kerja dibawah tanah.
Mahasiswa sekolah teologia pun mereka dua dua, karna tidak boleh berkumpul seperti ini, mereka selalu diawasi, tapi banyak anak muda mereka sudah menyerahkan diri, saya siap mati sahit untuk Tuhan karna terlalu besar kasih setia Tuhan.
Dibandingkan kondisi keadaan Indonesia, mereka sedang mengalami peperangan rohani yang luar biasa. Banyak kesaksian dari Negara-negara Asia mereka mantan-mantan penjara karena memberitakan injil tapi mereka tidak menyerah, maju terus.
Indonesia sangat di berkati Tuhan, tapi kita tidak memanfaatkan kesempatan untuk memberitakan injil. Banyak politikus, banyak sosiolog, banyak phycycolog sekarang menghantam mengkritik bencana-bencana ada sebabnya , mungkin gara-gara dosa elit politik atau dosa elit pengusaha, berbagai sisi yang mereka kritik ada some think wrong, sehingga Tuhan menggoncangkan alam, untuk mengingatkan manusia yang sedang hidup dalam fakta atau dikuasai oleh mamon.
Ini kesempatan kita mengevaluasi diri kita sendiri, jangan sampai di tengah kita mengalami 3 manusia seperti diatas :
• Kelihatannya berhasil kaya, tapi akhirnya menyesali diri di alam maut.
• Mau melayani mau memberikan persembahan tapi hatinya dikuasai iblis.
• Hidup moralnya hebat dan sukses tapi gara-gara terlalu banyak harta akhirnya dia meninggalkan Tuhan.
Atau jemaat mula-mula yang tidak punya apa-apa, tapi mereka mampu membuat suatu mukjijat bahkan mereka penuh dengan Roh Kudus dan mereka berani memberitakan injil dengan kerelaan.
Kiranya Firman Kebenaran ini akan menyentuh hati kita masing-masing sehingga hidup kita diubah oleh Tuhan, sehingga ada suatu perubahan dalam hidup kita, hidup yang dikuasai oleh Injil kebenaran bukan , bukan fakta, bukan perasaan. Amin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Gw suka kotbah ini terutama bagian gereja bill haibel dan gimana para pemuka agama memperlakukan Gereja seperti dokter dan pasien. sedikit saran, dicantumkan dong siapa nama pendetanya
BalasHapus