Matius 3 : 1 – 12 Pelayanan Yohanes Pembabtis.
Julukan yang Yesus berikan buat Yohanes Pembabtis adalah Nabi diatas segala nabi (Lukas 7 : 26b) Nama sebenarnya bukan Yohanes, karna Yohanes istilah dari Yunani sedangkan Yohanes asli dari Ibrani. Papanya seorang imam/ pendeta yang mengurusi bait suci tidak mungkin beri nama anaknya dengan istilah Yunani, nama nya Yokhanan.
Di nubuatkan oleh Nabi Yesaya 40 : 3 – 8 Beberapa ratus tahun sebelum kedatangan Yeshua, ada suara yang berseru di padang gurun bicara : Persiapkanlah jalan bagi YAHWEH buatlah lurus alur-alurnya artinya yang bengkok diluruskan , yang menggunduk dan mendaki akan diratakan.
Kalau perkara rohani mengenai setiap hati yang bengkok dan bercabang, setiap hati yang tinggi yang telah melupakan Firman Nya yang telah mengangkat hatinya tinggi melebih Tuhan akan di ratakan melalui kebenaran yang datang melalui bibir mulut Nya.
Inilah orangnya, dia datang, dia hadir karena sesuai dengan panggilan dan nubuatan oleh nabi. Jadi Creditibilitas dan Accountabilities orang ini Valid dan Acceptable karena memang sudah di nubuatkan, bukan diri pribadi muncul dan mengaku-ngaku.
Ketika dia tampil berbicara , berdandan, berpakaian dan cara makannya, pelayanannya pun sama cocok seperti yang terekam di Perjanjian Lama.
Suatu profil yang layak untuk berdiri berkotbah menyampaikan kebenaran dan mempersiapkan Yeshua hadir dan menyelamatkan umatnya.
Bicara tentang keabadian dan powerful dari Firman itu yang diperhadapkan dengan manusia dengan segala kefanaannya tidak sebanding.
Firman YAHWEH itu tegak Firmannya sudah berbicara bahwa Dia akan datang merawat umat Nya.
Yeremia 23 : 5, 6 YAHWEH Tsidkenu artinya YAHWEH kebenaran kita.
Ketika Yeshua datang Dia katakan “Akulah jalan kebenaran dan hidup” mereverse apa yang ada di Perjanjian Lama. Dia membangkitkan hambanya yang bernama Yokhanan untuk menyatakan kebenaran itu.
Profil orang ini sudah ada tercatat di perjanjian lama, maka dia tampil.
• Matius 3 : 1 - 4 : Tampil dengan simple, sederhana low profile.
Dari apa yang dia kenakan, apa yang dia pakai, apa yang dia makan sudah dapat suatu profile. Padahal papanya seorang imam besar, duit banyak, makanan berlimpah, namun dia menolak kemegahan sebagai seorang anak imam besar.
Seperti Musa menolak tawaran menjadi pengeran di Mesir rela hidup di padang gurun, dan berjalan bersama dengan umat.
Orang yang punya integritas sesuai dengan tanggapannya terhadap panggilan Tuhan dan dia berani menolak dunia menolak kemewahan demi suatu misi yang harus dia emban dan selesaikan , ini ciri orang yang sangat kuat rohaninya.
Dia pilih kotbah di padang gurun daripada hidup mewah dalam lingkungan imam besar.
Dia pilih makanan dan kehidupan yang sederhana, padahal dia bisa pakai jubah ungu seperti imam-imam, tapi dia pakai bulu unta yang sederhana.
Seluruh orang Yudea profinsi Yordania seluruh orang Yerusalem yang membutuhkan pertobatan dan dibabtis justru cari orang macam ini, karna selain karisma yang ada padanya juga suatu kehidupan yang berbeda dengan para imam yang mereka lihat pada umumnya, ini justru yang menjadi daya tarik pada seseorang.
Dia dicari, dia didengarkan pemberitaannya, kesehariannya pakai bulu unta, ikat pinggangnya biasa, makanannya belalang dan madu hutan. Suatu pola kehidupan yang balance.
Kadang dipuji kadang dimarahi, kadang di sanjung kadang tidak.
Yang penting Tuhan memanggil saya Tuhan yang membentuk saya dan melingkupi hidup saya dan mengakhiri hidup saya.
Pujian datang, hantaman datang dan tidak akan menjatuhkan saya karna hidup saya berdasarkan panggilan Firman Tuhan.
Bila hal ini bisa ditrapkan dalam kehidupan kita, maka kita tidak akan kehilangan damai sejahtera.
Yohanes Pembabtis bisa mengakhiri hidupnya dengan menjungjung tinggi nilai panggilannya karna dia hanya pandang saja kepada Yesus.
Maka dia katakan, aku harus semakin berkurang dan Dia harus semakin bertambah.
Itu platform kehidupan Yohanes.
Jadi platform hidup kita akan menentukan kita ini siapa?
Anak kecil atau orang yang taft tidak tergoyahkan . Pilihan ada pada kita.
Tampil simple tapi menarik.
Kita sering tersihir / terpesona karena sering melihat outlook.
Maka Tuhan berkata pada Samuel : “Kamu urapi Daud jangan koko-kokonya.
Karna apa yang dilihat YAHWEH bukan apa yang dilihat manusia.
Apa yang dilihat manusia bukan apa yang dilihat YAHWEH.
Yang harus dilihat internal dalamnya itu yang penting yang mendasari untuk tetap berdiri teguh dan menyeselaikannya, Yohanes Pembabtis sanggup seperti itu.
Apakah orang sederhana tidak mempunyai POWER dalam hidupnya?
• Matius 3 : 5 – 10 : Dicari banyak orang, berani menegur dengan keras.
Dia tidak toleril dengan orang Farisi dan Saduki yang memang menyelewengkan Firman. Dia keras dan tanpa kompromi :
“Hai kamu keturunan ular beludak”
“Siapa bilang kamu bisa terhindar dari murka yang akan datang”
“Kalau kamu tidak bertobat kapak itu sudah siap memotong kamu, walau kamu bisa berkata punya bapak: Abraham, ingat Tuhan berkuasa, bisa menjadikan anak-anak Abraham itu dari batu jadi jangan sombong!”
Kotbah keras itu indah bagi orang yang mau bertobat yang sudah mempunyai hati yang siap, jangan hanya mendengar suatu pemberitaan yang setuju, kompromi dan mengangkat hidup saja, sehingga tidak ada suatu perubahan dengan menyadari bahwa mereka sudah bersalah dan masuk didalam penghukuman Ellohim.
Yohanes Pembabtis melihat bahwa hukuman itu begitu berat dan pasti diterima orang-orang semacam ini, sebelum itu kejadian, dia memberitakan dengan keras dan tidak kompromi.
Dia berkata : ”Setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik akan ditebang dan dilemparkan kedalam api”
Dia langsung masuk pada persoalan orang Israel persoalan imam Farisi dan Saduki harusnya dipanggil menjadi berkat tapi mereka gagal, bukan hanya gagal secara sendiri secara bangsa dan kelompok lokal, tapi mereka juga menutup Anugrah / berkat bagi bangsa-bangsa lain.
Maka kamu akan ditebang, karna tidak menghasilkan buah yang baik.
Berdiri teguh dan berani karena bersumber pada pada panggilan Nya.
Seorang Anak Tuhan/ Pengerja /Hamba Tuhan / Jemaat yang memang hidup dalam panggilan Tuhan akan hidup dengan segala pengorbanan, sekalipun dia tertolak.
Tapi bila bukan hidup dalam panggilan Tuhan hanya ikut-ikutan, dia akan hidup kompromi dalam segala segi/ hal, dan dia tidak perduli. Yang penting saya bisa makan saya bisa hidup, anak-anak bisa sekolah, masa depan saya terjamin.
Tapi INGAT ! pengadilan Tuhan ujung-ujungnya tetap ada didepan.
• Matius 3 : 11, 12 Pelayanan Yohanes Pembabtis sudah hebat.
Dicari, orang takluk didengar dan penuh karisma. Biasa orang semacam ini akan riskan terhadap memposisikan diri pada tempat yang tinggi.
Tapi Yohanes Pembabtis memberikan satu kebenaran dalam hidup ini, sekarang aku membabtis kamu dengan air, tetapi Dia yang akan datang lebih besar daripada aku.
Dibanding dengan Yesus Apa mungkin ?
- Usia, lebih tua Yohanes karna lahir dari mamanya yang bernama Elisabeth.
- Sepupu, Yohanes kedudukan nya lebih tinggi.
- Keluarga, Yohanes keluarga imam kepala, dengan intitusi lembaga resmi yang diakui Negara dan penduduk . Yesus dari keluarga tukang kayu, Yohanes dari imam suku Abiyah yaitu Zakharia. Tinggi posisinya.
- Segi pelayanan, Yohanes lebih banyak membabtis orang dibanding Yesus tidak membabtis malah dibabtis.
- Pengikutnya lebih banyak, Yesus hanya 12 murid.
Profile yang Humble rendah hati sekali.
Orang rendah hati punya kepekaan Roh melihat kepentingan Tuhan diatas kepentingan dirinya. Sudah dipastikan orang yang tidak masuk dalam dosa kesombongan dirinya.
Dia mengatakan : “ Membuka tali kasutnya pun aku tidak layak” karna DIA terlalu tinggi.
Karena dia melihat kemulyaan YAHWEH Sidkenuh yang datang, dia melihat kemulyaan YAHWEH Seboth yang datang dan dia melihat kemulyaan YAHWEH Nisih yang datang dan dia melihat Anugrah YAHWEH Jireh yang datang.
Sehingga dia dapat mengatakan : “Aku harus semakin rendah, Dia harus semakin tinggi”
Dalam memasuki masa Advent (Menyongsong ibadah natal) kita belajar 3 hal dari Yohanes Pembabtis.
1. Hidup yang menarik walaupun sederhana, jangan tiru orang lain.
2. Berani nyatakan kebenaran dan serukan kesaksian kebenaran tidak kompromi terhadap pengajaran palsu.
3. Jangan sombong harus rendah hati (to be humble), karena orang yang rendah hati akan : Mewarisi bumi, Kepujian Yahweh di hadapan Nya, Berharga dimata Tuhan. Harus kita bawa itu semua dalam kemulyaan Tuhan.
Kalau kita dipakai Tuhan ingatlah kita bagai kapak yang kalau tidak diasah oleh pemiliknya, dia akan tumpul. Sebagus apapun kapak bila tidak diasah maka dia akan tumpul, tapi bila dia tajam dan dipakai untuk menebang dan berkarya, ingatlah ada yang sudah mengasahnya. Kapak tidak boleh berbangga atas kapak itu sendiri, tapi kapak harus berbangga karena pemilik sudah memakai dia.
Terhadap siapapun kita tidak boleh menaikkan citra kita melebihi citra Tuhan.
Kalau itu ada, berarti Roh kita masih peka tajam melihat ke Mulyaan Tuhan.
Yohanes Pembabtis melihat yang datang ini besar, berkuasa dan dahsyat maka meskipun aku : sudah berhasil, hebat tapi dibandingkan dengan : kuasa Nya, sumber Nya aku tidak ada apa-apanya, maka membuka tali kasutnyapun aku tidak layak.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar