Selasa, 21 September 2010

KWALITAS IMAN , Dr Jong Kuk Kim Minggu, 11 July 2010.

Ada satu dorongan dari belakang tingkah laku kita yaitu System penilaian. Yang kita sukai itu yang buat kita bertindak. Orang tidak bahagia karena punya system nilai yang keliru. Banyak orang yang hidup berdasarkan kesukaannya, hobbynya, senang-seanangnya sehingga ujung-ujungnya kita tidak memperoleh apa-apa. Nilai kebahagiaan tergantung dari apa yang kita percayai. Di negara maju seperti Eropa, Amerika orang sudah tidak mempunyai iman. Imannya hanya kepada diri sendiri. New Age Movement lebih mempercayai diri sendiri daripada kepada Tuhan Nya. Percaya hanya kepada diri sendiri. Sehingga dunia ini semakin kacau karena hidup berdasarkan nilai yang ngawur berdasarkan pada iman yang tidak benar. Ini terjadi juga di dalam gereja, mereka selalu memanggil Yesus, Yesus,YAHWE Ellohim tapi sesungguhnya iman kepercayaaan mereka kepada Tuhan belum menjadi satu bagian dari system nilai mereka. Sehingga tingkah laku mereka tidak berkenan di hadapan Tuhan, bahkan mereka tidak akan menikmati kebahagiaan yang dari Tuhan.

Filipi 3 : 2 : Gereja di Filipi di dirikan oleh Paulus, saat dia sedang di penjara. Ada 2 kelompok yang punya iman percaya yang keliru sbb :
1. YUDAISER : Orang Kristen yang latar belakang orang Yahudi, mereka percaya Tuhan Yesus akan selamatkan mereka + budaya-budaya Bangsa Yahudi (Sunat secara lahiriah + hukum-hukum taurat dll) lama-lama ini menjadi kelompok yang extrim & legalisme (harus melakukan hal-hal yang mereka buat baru peroleh hidup yang kekal.)
2. ANTINOMIANT ini sangat kontras dengan Yudaiser, mereka dipengaruhi oleh kelompok EVITURIANT hidupnya senang-senang berdasarkan perasaan, punya iman keyakinannya : Asal saya sudah di babtis dapat kartu babtisan sudah beres happy-happy saja, ngapain ke gereja , dimana kami berada disitu ada Tuhan , kalau hari Minggu pergi piknik, pesta pora. Jaman itu moralitasnya jelek hidup berdasarkan kedagingan.
Paulus menjadi sangat marah, dia katakan hati-hati !!!
Ayat 4 – 6 Paulus perkenalkan diri dia hebat , nilai yang dia miliki secara lahiriah, ayat 7 – 8 ketika dia kenal Tuhan Yesus dianggap sebagai sampah. Perubahan yang 180 semua dianggah sampah karena mau mengenal Yesus lebih dekat. Perubahan system nilai, sebelum Paulus mengenal Tuhan Yesus semua keberhasilan yang dia capai + dari orang tuanya. Tadinya dia anggap nilai ++ dalam dirinya, tapi nilai pengenalan akan Yesus Kristus lebih mulia sampai semua di luar itu dianggap sampah. Ini perubahan bagi yang menjadi anak Tuhan yang lahir baru.

Banyak orang mau ikut Yesus tapi system nilainya belum berubah, masih mau hidup dalam kesenangan. Setiap hari kita berdiri dipersimpangan jalan mau ikut jalan yang ENAK atau jalan yang BENAR . Jalan yang benar penuh penderitaan harus pikul salib, jalan yang enak hayway nya ada berbagai rayuan berbagai nikmat mau lewat mana ? Secara pikiran saya anak Tuhan saya mau ikut jalan benar tapi kaki kita sudah masuk ke jalan enak. Karena anda memiliki nilai apa akan membuat tingkah laku anda. Paulus dipakai Tuhan luar biasa dasarnya ini : Dia mengenal Tuhan Yesus , nilai nya begitu luar biasa.
MENGENAL & MENGETAHUI.
Banyak orang Kristen yang tahu Yesus Kristus tapi belum kenal pribadi Yesus.
Mengetahui tentang Nya, karya Nya, cerita Nya, riwayat hidup Nya, kegiatan agamawi Nya. Mengenal Yesus berarti ada relasi pribadi setiap saat akan bertemu dan berbicara dengan Dia.
Paulus begitu di pakai Tuhan dan begitu bersemangat hidup karena dia menemukan mutiara yang tidak ternilai yaitu pengenalan akan YESUS Kristus . Apakah kita sudah mengenal Yesus? Tiap hari sudah kirim SMS pada Tuhan atau masih lebih senang SMS an kesesama?
Makin tidak mengenal Tuhan makin ikut legalisme mau berbuat sesuatu. Banyak agama mengajar memperoleh keselamatan memperoleh hidup kekal melalui perbuatan baik. Terbalik, Orang kristen mengajarkan kita memperoleh keselamatan merupakan anugrah Tuhan. Tapi orang yang sungguh terima keselamatan Tuhan harus membuktikan buah hidupnya melalui kehidupan sehari-hari .
Kalau kita mau memperoleh keselamatan melalui perbuatan baik mungkin tidak akan ada satu orang pun yang akan memperoleh karena manusia semuanya penuh dengan kelemahan untuk itulah Tuhan Yesus datang di tengah-tengah kita.
Saya baru pulang dari pelayanan di pedalaman Nias, Mandehe dan serombo selama 1 minggu malam KKR dan paginya seminar Rumah Tangga Bahagia, ribuan orang hadir, Nias mayoritas Kristen tapi mereka akui hatinya sudah menjadi membatu, Firman di bawakan masih belum terjadi apa-apa sampai di tengah-tengah ibadah terjadi gempa. Mereka lebih takut pada gempanya daripada hukuman dari Tuhan, tapi berbagai mukjijat terjadi.

Kegiatan kebiasaan agamawi tidak akan menjamin hidup kekal, tapi melalui pengenalan pribadi Yesus Kristus. Saya sejak SD sampai kuliah selalu lulus dengan baik. Saya seorang insinyur arsitek punya cita-cita, kerja di Samsung akan di kirim ke Amerika untuk study lanjut, tapi ketika saya di tangkap oleh Yesus Kristus saya juga anggap semua sampah karena pengenalan akan Yesus Keristus begitu indah, sudah 27 th sudah jatuh cinta dengan jiwa-jiwa yang ada di Indonesia, hari ini pas 30 Th usia perkawinan, di tengah-tengah banyak perceraian kami masih utuh itu merupakan ucapan syukur bahkan kami hidup ditengah ancaman kami mau di bunuh bahkan Tuhan melindungi kami, sehingga kami masih segar bugar bahkan masih dikasih kesempatan melayani merupakan anugrah Tuhan. Banyak orang katakan anak-anak sudah di Amerika, kenapa bapak tidak balik saja jadi rector, professor, gembala ? tapi saya katakana saya sudah jatuh cinta pada jiwa-jiwa yang di sayang Tuhan Yesus di Indonesia , yang ada di pelosok-pelosok di Halmahera, Mentawai pedalaman Kalimantan yang masih belum mencicipi pengenalan akan Yesus Kristus itu yang menjadi beban saya. Paulus yang sebagai akuntant semua dianggap sebagai sampah, siapa yang suka sampah ? Kita sudah mengenal Tuhan mau melayani tapi dulu-dulu yang kita sukai entah pacar, kesukaan, kebiasaan buruk kita kadang-kadang kami mau menoleh berarti belum sungguh-sungguh mengalami pengenalan Yesus Kristus. Harusnya hidupnya berubah. Ayat 9 – 10, jadi bukan hanya mengenal sebagai penonton tapi pemain , kita di panggil sebagai pemain untuk jadi juara dan dapat piala. Sejauh mana Nilai Yesus Kristus dalam hidup anda ? SEjauh mana anda mengalami penderitaan dan ketidak enakan hidup anda akibat dari pengenalan akan Yesus Kristus ? Bila anda katakan tidak ada, keselamatan anda harus di curigai !!!
Pengenalan ada pertemuan setiap saat hingga anda di bentuk oleh Yesus kristus bukan oleh dunia, apa kerugian yang saudara alami karena mengenal Yesus ? Paulus rela memikul semua beban, jadi dia hidupnya selalu bersemangat.Dia mau menjadi serupa dengan Yesus, bukan pengalaman segudang dengan aktifitas kekristenan , tapi buah-buah Roh itu yang di rindukan Bapak di surga. Hati orang tua mau anaknya hidup happy. Pengenalan akan Tuhan adalah mengenal hati Tuhan adalah hatiku, rencana Tuhan adalah rencana ku, kalau Dia suruh berhenti kita berhenti, kalau Dia suruh kita taat walau jalan itu penuh penderitaan itu tandanya ciri orang yang sungguh mengenal Yesus. Sungguh mempunyai iman yang benar kepada Yesus , jadi system nilainya mulai berubah, dulu mungkin nilainya keenakan tapi sekarang kebenaran Firman Tuhan jadi patokan hidup saya, kalau Tuhan melarang saya tidak mau walaupun saya kira enak tapi tidak mau. Itu namanya sungguh mengenal Tuhan Yesus Kristus.

Ayat 11 – 14 Paulus sungguh menyadari dia sebagai atlet di dalam arena peperangan. Tapi pertandingan belum selesai dengan tetap pandang ke depan yaitu panggilan Tuhan. Dia tidak memiliki satu kekuasaan., Seorang atlet sebelum dia mengakhiri garis finish dia tidak boleh puas.
Sikap ketidak puasan terhadap kehidupan mulia ini sangat penting karena ketidak puasan itu makin hari makin mendekatkan kehidupan kita kepada Tuhan Yesus. Orang yang merasa puas, saya sudah sukses, punya gelar, punya posisi, punya kekayaan yang sudah cukup, saat itu kita merosot. Ingat anda dan saya ada di arena pertandingan, anda dan saya belum selesai kita harus tunduk pada aturan main yang ada dalam Firman Tuhan dan harus punya arah yang jelas.
Jaman sekarang orang suka kecepatan , saya punya computer yang hebat, mereka bilang cepat, tapi kadang arahnya keliru, itu orang BODOH !
Hidup anda sedang menuju kemana, anda harus pikir. Menuju ke maut kah ? menuju ke sorga kah ? Atau cara hidupnya bagaimana ? Bahkan kita tetap memegang kebulatan tekat .
Semangat Hidup ! Anak Tuhan tidak boleh malas , saya di daerah-daerah pelayanan mereka semua hebat, satu hal yang saya benci adalah kemalasan. Karena kekayaan alam membuat orang malas, meraka katakan pak disini malas pun bisa hidup banyak pisang banyak ubi.
Saudara di dalam pertandingan seorang atlet malas dia bisa jadi juara? Tidak bisa , anda harus punya disiplin sebagai seorang atlet yang memegang satu keyakinan legalisme ? kita harus lepaskan.
Ayat 17 – 20 : pikiran semua duniawi, Tuhan mereka perut mereka hanya pikier apa yg mau di makan , semua pikiran hal-hal duniawi nilai orang dengan penampilannya. Siapa orang itu tapi jawabannya apa yang mereka miliki, itu dunia.
Ayat 20 : Saudara dan saya punya warga negara surga, pak Kim rela tinggalkan warga Negara Korea jadi warga Negara Indonesia, karma warga negara di sini hanya sementara tapi yang kita miliki warga Negara sorga.
Ayat 21, 22 : Tubuh ini lemah ada angin sedikit kita sakit , tubuh kita lemah, tapi kita punya pengharapan, saya suka ping pong main 2 jam keringatan, tubuh kita harus balance harus kita kontrol jangan lupa diri sudah umur tua harus tahu diri, tapi kita punya pengharapan menjadi sama seperti Tuhan Yesus yang begitu mulia, suatu saat kita akan bertemu dengan Tuhan Yesus di Sorga kita hidup tanpa duka cita penuh suka cita penuh dengan damai sejahtera.

Oleh karena itu bagaimana kwalitas iman saudara itu akan membuat system nilai kwalitas tingkah laku anda sehari-hari .
Lihatlah keteladanan Paulus, aku anggap semua sampah karena pengenalan akan Yesus Kristus jauh lebih mulia dari segala apapun yang lain Kiranya saudara juga mengakui sebagaimana pengakuan Paulus dalam hidupnya sehingga kwalitas hidup anda sungguh akan nampak dan menjadi suatu persembahan yang berkenan di hadapan Bapak kita di Sorga. Amin.

Sabtu, 18 September 2010

KESETIAAN AYUB. EV. Paulus Djie, Minggu, 5 Sept 2010.

Ayub 2 : 9 – 10 Konsentrasi istri Ayub melihat penderitaan Ayub, ngak tega sangat kasihan sehingga buat solusi untuk Ayub, lebih baik mati, dengan kematian terhindar dari kesulitan2 itu, masalah akan selesai tidak alami penderitaan yang sangat memberatkan hidupnya, hanya tidak tega terhadap suami, tapi Ayub katakan kenapa kita hanya terima yang baik saja dan menolak yang buruk? Jangan menghindar ! Kita pun sering kali seperti itu, cari yang paling enak dan paling mudah, kita selalu menghindar, sedikit masalah Tuhan cabut nyawaku. Enak sekali.

Kenapa Ayup punya konsep sepaerti itu :
1. Hidup ini adalah peluang / kesempatan segala sesuatu mungkin terjadi selama masih hidup. Kesempatan apa tidak ada yang tahu tetapi selalu masih terbuka selama orang masih menghargai hidup. Contoh seorang nenek tua, yang sudah berumur 80 th lebih, masih tetap rajin baca Firman Tuhan & berdoa pagi hari.Penderitaan adalah bagian dari kehidupan yang tidak mungkin kita hindari.
2. Kesetiaan, sangat manusiawi ketika ada kesulitan kita mau cepat berlalu atau terhindar, tapi hidup tidak seperti iklan, sakit minum obat langsung sembuh. Rambut yang kusam pake prodoknya langsung berkilau, sakit maag ngantri mau bayar eh balik lagi karma sudah sembuh, iklan selalu memberikan penawaran yang cepat, solusi yang begitu bagus, seolah-olah tidak ada persoalan hidup yang tidak bisa di selesaikan. Padahal jujur kita katakana berapa peroalan hidup yang tidak dapat kita selesaikan sampai hari ini. Sudah berapa banyak hamba Tuhan tumpang tangan toh masalah kita belum selesai. Kehidupan kita tidak berupah. Hidup ini penuh misteri, yang tidak bisa kita jawab. Bahkan Pengkotbah 8 : 16,17.

Kemarin sudah dengar kotbah Kitab Yesaya ada bagian dari Yahweh yang tersembunyi yang tidak diberi tahukan kepada kita, ada bagian yang memang Tuhan beritahukan kepada kita. Ada orang yang lahir sudah kaya sampai mati, ada orang yang lahir telanjang, sampai mati pun lebih banyak telanjang tidak pake baju karma hidupnya susah. Ada orang yang kerja apapun sukses, ada orang yang kerja apapun setengah mati. Apakah kita bisa jawab ? ada juga rabaan/ dugaan, dia begini karma begitu…. Dan kita tidak mengerti mengapa itu terjadi. Ada orang yang terlahir sudah sakit dan selalu harus minum obat, ada orang yang sampai mati ngak pernah minum obat. Kenapa you bisa jawab ? hidup ini adalah misteri.

Beberapa hari yg lalu ada orang yang telp mama saya, teman lama teman dari kampung, di tengah2 percakapan dia Tanya apakah tahu apa yg terjadi pada keluarganya? Mama saya bilang belum dengar, mantu saya kena kanker, ini seorang nenek yang sudah tua umur 80 th, mantunya sekitar 50 th kena kanker, kenapa ini terjadi kepada keluarga saya? Saya katakan : apapun bisa terjadi kepada hidup kita.

Seorang pendeta ketika kami kecil dia suka berkotbah, hari ini dia sudah berbaring kurang lebih 20 th dan tidak bisa bangun, seorang pendeta yang begitu setia, Tuhan pakai dia dengan luar biasa, lumpuh dan hari ini masih hidup ada di kota Pontianak . Tapi dia alami hidup yang sangat-sangat menyakitkan menurut ukuran manusia, bisa jawab kenapa ini terjadi ? 3 minggu yll saya dengar kabar teman sepelayanan saya dia pernah satu gereja, sekarang ada di Medistra karena kanker dengan usia 47 th dengan 3 anak yang masih kecil. Tuhan kenapa ? kenapa Kau ijinkan seperti ini? Tidak ada jawaban karena bagi saya segala kemungkinan apa yang terjadi pada orang lain kemungkinan itupun bisa terjadi pada kita.

Ada 1 milyard manusia lebih di dunia ini, kalau semua Tanya pada Tuhan, kalau Tuhan harus menjawab satu persatu, Tuhan pasti bilang Capek dech. Tuhan tidak mungkin beri jawaban demi jawaban. Jawaban Ayub adalah jawaban yang baik : “Apakah kita hanya mau menerima apa yang baik dan tidak mau menerima apa yang buruk ?” Apakah Ayub tahu terjadi deal antara iblis dengan Tuhan? Ayub tidak tahu, dia hanya tahu semua misteri, Ayub pun tidak tahu kenapa Tuhan ijinkan semua itu, tapi dia belajar pasrah, bagi dia itu merupakan hal yang jauh lebih penting dari pada merenungi mengapa ini terjadi.

Berapa minggu lalu baca warta gereja ada seorang yang menjuarai Win bergen menjuarai 3x permainan tennis, satu kali dia kena penyakit yg sangat parah dan payah sampai dia harus istirahat total dan tidak bisa bermain tennis lagi, tidak berdaya, temannya tulis surat :Mengapa harus kamu yg mengalami penyakit ini, dia membalas, di dunia ini ada jutaan orang main tennis, ada ratusan orang menjadikan itu mainan olah raga kesehari-hari, ada puluhan ribu orang yang serius menekuni permainan tennis ada ribuan orang yang masuk main tennis sebagai professional, ada ratusa orang yang menjuarai beberapa tournament, ada puluhan orang yang bisa menang di Win Belgian, dan saya diantara ratusan orang yang pernah menjuarai beberapa tournament dan ada puluhan orang yang bisa menang di Win Belgen dan saya diantara ratusan orang yang menang 3X di kejuaraan yang sangat bergengsi ini dan penuh dengan uang itu. Ketika saya juara, saya tidak bertanya pada Tuhan diantara ratusan milliard orang kenapa saya yang harus juara . Ketika saya sedang menderita , kenapa harus pertanyaan ini saya tanyakan “Tuhan kenapa harus saya yang menderita?” Kita tidak fair ! kita tidak jujur dengan Tuhan !

Ayub katakan, kau berbicara seperti orang bodoh hanya mau terima apa yang baik dan tidak mau terima apa yang tidak baik . Ayub hendak memperkatakan kepada istrinya dan memploklarikan depada dunia bahwa di saat kita menderita masih adakah kesetiaan itu muncul di mulut kita ?
Tuhan selalu SETIA pada kita, yang perlu kita tanyakan adalah ijinkan Tuhan bertanya padamu “ Apakah engkau masih mau setia pada KU ?”
Jadi bukan kita tapi Tuhan yang bertanya pada kita :
Ketika Aku tidak lagi memberkatimu ?
Ketika Aku tidak lagi membuat engkau sehat ?
Ketika engkau dalam keadaan menderita ?
Ketika Aku tidak lagi melakukan seperti apa yang kau mau ?
Ketika apa yang engkau harapkan sirna ?
Jangan-jangan kita masih setia oleh karena saya masih hidup dalam keadaan nyaman dan aman. Perhatikan orang sekeliling kita berapa banyak orang yang sudah meninggalkan gereja Tuhan, dengan alasan untuk apa percaya pada Tuhan, toh hidup saya tidak berubah. Saya kira kita semua sama, akan benci sekali kepada orang yang mau setia pada kita ketika kita bisa memberikan sesuatu kepada nya, jikalau tidak orang itu lari dari kita. Itu adalah penghianat dan kita benci dengan orang seperti itu. Pernahkah berfikir bahwa Tuhan berada pada posisi seperti itu, ketika Tuhan katakan Aku tidak lagi memberkatimu, Aku stop berkat Ku kepadamu. Aku tidak lagi mau hidupmu nyaman, apakah Aku menemukan iman dan kesetiaan seperti hamba KU Ayub yang sanggup berkata “Kita tidak hanya menerima apa yang baik tapi apa yang buruk juga” Apakah ada kesetiaan seperti itu ?
Amin.

Iman Ellohim, Pdt Monny M.Kaburuan.M.Div

Markus 11 : 20 – 23 Pohon Ara yang sudah kering.
Markus 11 : 14 Yesus mengutuk pohon ara & pohon itu langsung kering.
Tuhan Yesus lewat dan Ia lapar, Ia membutuhkan makanan untuk bisa mengenyangkan tubuh Nya, Ada kebutuhan tapi pohon ara yang diharapkan untuk memenuhi kebutuhannya ternyata hanya daun saja. Lalu Tuhan Yesus berdiri di depan pohon itu dan Dia bicara ke pohon itu. Tuhan Yesus memperlakukan pohon ara sebagai suatu pribadi. Karena Dia yang menciptakan. Dia berkata : “Biarlah untuk selamanya tidak seorang pun akan pernah lagi makan buah dari padamu” Pohon itu ketika dengar, dia takut dan dia mati dia tunduk pada pencipta Alam Semesta. Seharusnya pohon itu menghasilkan sesuatu bagi penciptanya, tapi ternyata dia tidak menghasilkan apa-apa.
Gereja Tuhan Yesus, orang percaya di ciptakan dalam Yesus Kristus supaya kita menghasilkan buah, Ia berkata kepada murid-murid Nya, bukan kamu yang memilih Aku tetapi Aku lah yang memilih kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap.
Harus ada masalah yang kita hadapi dan harus atasi.
Tuhan Yesus baru memasuki kota Yerusalem, ayat ke 15 judulnya Yesus menyucikan Bait Tuhan. Rumah YAHWEH bukan lagi menjadi tempat penyembahan tapi sudah menjadi tempat berdagang, lalu Tuhan Yesus marah kepada mereka. Tuhan Yesus buat cambuk dan mencambuki mereka, di balikkannya semua dagangannya, lalu berkata : “Rumah Ku adalah rumah doa tapi kau menjadikannya sarang penyamun” Gereja Tuhan bisa jadi rumah doa, kalau tidak gereja menjadi sarang penyamun, berarti di dalamnya ada penyamun-penyamun, ada kepala penyamun. Pohon itu juga melambangkan Israel, bait suci yang di bangun Salomo kemudian di runtuhkan oleh Nebukadnesar di bangun lagi oleh Ezra dan Nehemia, di perbaiki oleh Herodes, menjadi indah tapi Tuhan Yesus katakan akan tiba saat nya tidak akan ada satu batapun berada di atasnya. Kalau Bait Suci saja yang begitu megah di runtuhkan apalagi sebuah gereja yang sudah menjadi sarang penyamun.
Th 70 masehi Yesus datang dan meruntuhkannya tidak ada satu batapun dia hanya tinggal sebuah tembok sebagai tembok ratapan, itu tanda bahwa Israel harusnya menghasilkan buah dan buahnya tinggal tetap, gereja Tuhan Yesus mestinya juga menghasilkan buah, kalau tidak menghasilkan buah gereja itu sudah menjadi sarang penyamun, tidak lama lagi dia akan di hentikan.
Begitu lewat Petrus lihat pohon yang di kutuk sudah kering sampai ke akar2nya. Topiknya berpindah, bukan lagi pada Bait Ellohim tapi sekarang kepada murid2nya. Untuk mengerti suatu kuasa dalam doa, ayat 22 milikilah “Iman Ellohim” terjemahan LAI : “Milikilah iman” tapi yang dimaksud adalah Iman Ellohim. Ini bukan iman kita, tapi iman Ellohim. Baca Kejadian 1 : “Pada mulanya Ellohim Dia yang mencipta langit bumi dan segala isinya.” Bukan dengan pasir semen dan di buat lah bumi, tapi Ellohim ini hanya berfirman, jadilah terang.Kalau di rumah saudara mau terang harus cari saklar listrik, kalau listriknya mati atau travonya meledak atau karna belum bayar, maka tidak jadi terang itu.Tapi ketika Ellohim berfirman : “Jadilah terang” terangnya jadi. Dia yang menjadikan langit, bulan, bintang, matahari dan segalanya.
Sebab Ellohim ini punya iman yang begitu kuat yang tidak ada keraguan sedikit pun. Iman inilah yang harus di miliki oleh gereja atau oleh orang percaya yang ingin menghasilkan buah. Marilah kita miliki iman Ellohim, kita harus berkata : “Tuhan Yesus tambahkanlah iman ku.”
Ayat 23 : Apa saja yang ia katakan akan terjadi kepadanya. Ini Iman Ellohim.
Kalimat ini bicara bukan hanya kepada Petrus. Injil ini di tulis oleh Markus tapi bukan hanya untuk Markus, ini untuk saya dan saudara ini untuk kita semua.
“ Sesungguhnya aku berkata kepada mu, siapa saja” siapa saja itu siapa ? pendeta ? gembala ? penatua gereja ? Penginjil ? tidak !, Siapa saja , tidak terkecuali apakah itu anak kecil, remaja ataupun orang tua yang sudah berumur ataupun orang-orang yang sedang lemah fisiknya, berkata asal tidak bimbang hatinya. Siapa saja, asal jangan bimbang hatinya. karena iman Ellohim adalah iman yang tidak bimbang.
Suatu waktu Tuhan Yesus selesai memberi makan 5000 orang dan Dia mengundurkan diri pergi ke gunung, orang banyak cari, Tuhan Yesus sembunyi/ menghindar. Berbeda dengan orang jaman sekarang makin banyak di cari orang makin suka kalau sedikit cari dia tidak mau. Tuhan Yesus menghindar, lalu murid-muridnya tahu naik perahu, di tengah-tengah laut tiba-tiba datang angin hebat sekali dan menghantap perahu itu, Tuhan Yesus melihat mereka dengan susah payah mendayung, lalu Tuhan Yesus datang kesana, murid-murid lihat dan mereka bilang “Itu hantu” Lalu Petrus katakan “guru kalau itu Engkau suruhlah aku datang kepada Mu. Petrus turun ke air dia rasa air seperti tembok, dia senang sekali dia jalan lagi, murid-murid yang lain bingung Petrus dapat berjalan di atas air. Gelombang besar datang menghantam mereka, Petrus mulai bimbang, dia punya pengalaman gelombang seperti ini bahaya sekali, dia bimbang. Ketika dia bimbang kakinya mulai tenggelam. Dia ulurkan tangan pada Tuhan Yesus minta tolong, lalu Tuhan Yesus pegang tangannya, dan mengangkat dia dan berkata :”Mengapa engkau bimbang, mengapa engkau tidak percaya? “.
Dulu sebelum saya mengerti Jangan bimbang, saya bisa berkotbah demikian, saudara kalau engkau sedang tenggelam berseru pada Tuhan Yesus, Tuhan Yesus akan menolong engkau, ulurkanlah tangan mu kepada Tuhan Yesus, maka Ia akan memegang tanganmu, dan mengangkat engkau naik dari segala persoalanmu.
Tapi satu waktu saya baca sebuah tulisan yang berkata : Sebenarnya Tuhan Yesus tidak suka Petrus tenggelam, Tuhan Yesus tidak mau murid-murid Nya tenggelam Tuhan Yesus lebih suka murid-muridnya bisa melewati tempat-tempat yang berbahaya yang dapat menenggelamkan mereka, Tuhan Yesus ingin orang-orang percaya terus berjalan dan mukjijat demi mukjijat terjadi dalam hidup mereka, karena imannya yang memampukan Petrus berjalan di atas air, tapi setelah melihat gelombang besar yang datang, imannya berubah dan dia menjadi bimbang. Tuhan Yesus angkat dia dan tidak puji malah di tegor “Mengapa engkau bimbang! Mana imanmu “ Karena orang yang bimbang Yakobus katakan mereka seperti gelombang yang tidak menentu. Orang yang bimbang tidak akan pernah dapat apa-apa. Orang bimbang dapat membahayakan orang lain dapat menyeret orang lain dalam kebimbangan karna dapat menularkan kepada orang lain dan seterusnya.
Tuhan Yesus mau kita berjalan tanpa bimbang. Ayat 22 : “Siapa saja yang berkata pada gunung ini “ Jadi kalau ada yang menghalangi saudara dan saya, katakan kesulitan, masalah, kebimbangan saya perintahkan engkau pergi ! Katakan kepada gunung itu, engkau menyingkir terangkat pindah engkau, gereja Tuhan Putra Ellohim akan lewat, engkau tidak dapat menghalangi kami.
Yakobus 5 : 17 , Elia manusia sama alamiahnya dengan kita, kalau di cubit sakit, kalau ngak makan 2 hari lapar, kalau ada yang mengancam takut, Izabel mau bunuh dia lari, karena dia manusia alamiah. Tapi ada yang luar biasa dalam dirinya, yaitu doanya. Dia berdoa agar hujan tidak turun dan selama 3 th 6 bln hujan tidak turun. Elia saat berdoa seperti apa ? Yang kita bayangkan saat berdoa masuk kamar tutup pintu berlutut lalu berdoa sungguh-sungguh.
1 Raja-raja 17 : 1 Berkatalah Elia kepada raja Israel Ahab yang membawa petaka kepada Israel, Ahab menikah dengan anak dukun, Isabel. Memang bapak Isabel adalah raja tetangga, tapi bapak itu dukun. Isabel membawa nabi-nabi baal yang menyembah bulan di Israel. Menurut perjanjian lama Baal dan Asyirah ini kawin. Jadi Isabel membawa Baal, Ahab menbawa Asyirah dan mereka berdua kawin, karna itu Yahweh menghukum Israel abis-abisan, jadi akar masalahnya pada Ahab, itu sebabnya Elia mendatangi Ahab. Nabi Elia tidak ragu walaupun dia raja, dia berdiri dan berkata : “Demi Yahweh yang hidup, tidak akan ada embun atau hujan kecuali aku katakan”. Elia bukan punya jemaat yang besar, tidak. Dia nabi yang melarikan diri. Jadi jangan berfikir orang yang punya tempat ibadah yang bagus mewah, banyak jemaat lalu kita katakana oh itu orang yang di pakai oleh Yahweh, bukan itu ukurannya. Tapi orang yang terhubung dengan Roh Yahweh yang kudus itu ukurannya, seorang nabi yang bicara dan dia berkata kepada Ahab, kau sumber masalah, kau harus dengar ini, penghukuman datang kepadamu dan kepada bangsa yang engkau pimpin.
Ini lah caranya kita bicara kita perintahkan : Gunung sumber masalah menyingkir. Segala sesuatu yang menghalangi saudara untuk bertumbuh dalam iman, saudara harus perintahkan untuk menyingkir. Semua yang menghalangi saudara untuk beruntung berhasil dalam kehidupanmu saudara perintahkan untuk menyingkir. Masuk disana dan katakan : “Dalam nama Tuhan Yesus yang menghalangi saya untuk tumbuh menjawab semua janji iman saya semua penghalang saya perintahkan menyingkir, saya akan berjalan dengan iman Ellohim, saya akan melakukan hidupku rumah tanggaku, gereja ini dengan iman Ellohim.”
Karena ketika kita berkata dengan iman Ellohim itu akan terjadi. Itu yang Tuhan Yesus janjikan. Miliki Iman ini, bangun kehidupan iman.
Saya sekarang ini selalu katakan kepada si jahat iblis, perkataan Tuhan Yesus di padang gurun, karma dia tidak pernah berhenti untuk minta di sembah, dia menerobos angkasa, seperti Yesaya bilang engkau yang tadinya berkata didalam hatimu, aku akan naik kelangit mengatasi ketinggian awan-awan hendak menyamai diriku dengan yang maha tinggi, sebaliknya ke dalam dunia orang mati engkau sudah di turunkan.
Dia menerobos ada di angkasa selalu minta di sembah, memaksa manusia untuk menyembahnya. Saya ingat dengan perkataan Tuhan Yesus di padang gurun pada iblis, ada 3 percobaan yang dia hadapkan kepada Kristus, tapi percobaan terakhir dia memaksa Tuhan Yesus untuk menyembahnya. “ Semua ini sudah diberikan kepadaku, kalau Engkau menyembahku, aku akan berikan kepada MU” itu cara si jahat pada akhirnya memaksa untuk minta semua manusia menyembah kepadanya. Apalagi yang hanya malaikat pemberontak iblis setan itu dengan begitu banyak nama yang membohongi banyak orang memaksa manusia untuk menyembahnya.
Dia sudah menerobos masuk dalam gereja, dalam alkitab, dalam nyanyian-nyanyian, dalam pengakuan iman, dia ada disana dan kita harus di ingatkan perkataan Tuhan Yesus kepada dia di padang gurun Bahwa engkau harus menyembah Yahweh Ellohim dan hanya kepada Dia saja engkau harus beribadah.
Kita harus berkata kau dengar itu, setan iblis kau tidak boleh memaksa manusia menyembah, engkau harus KELUAR dari gereja Tuhan Yesus, engkau tidak punya hubungan apa-apa dengan gereja. Amin
Saya tidak tahu apa yang menghalangi saudara, ada kebimbangan apa dalam kehidupan mu, tapi kalau hari ini engkau sedang melihat gelombang dan kau bimbang, mari perintahkan kebimbangan itu menyingkir, saudara pegang Firman, kita sedang berada di rumah Ellohim bukan dalam sarang penyamun, kita mau membangun kehidupan satu kehidupan gereja Tuhan sebagai rumah doa, dan kita tidak boleh bimbang sedikitpun.