Markus 11 : 20 – 23 Pohon Ara yang sudah kering.
Markus 11 : 14 Yesus mengutuk pohon ara & pohon itu langsung kering.
Tuhan Yesus lewat dan Ia lapar, Ia membutuhkan makanan untuk bisa mengenyangkan tubuh Nya, Ada kebutuhan tapi pohon ara yang diharapkan untuk memenuhi kebutuhannya ternyata hanya daun saja. Lalu Tuhan Yesus berdiri di depan pohon itu dan Dia bicara ke pohon itu. Tuhan Yesus memperlakukan pohon ara sebagai suatu pribadi. Karena Dia yang menciptakan. Dia berkata : “Biarlah untuk selamanya tidak seorang pun akan pernah lagi makan buah dari padamu” Pohon itu ketika dengar, dia takut dan dia mati dia tunduk pada pencipta Alam Semesta. Seharusnya pohon itu menghasilkan sesuatu bagi penciptanya, tapi ternyata dia tidak menghasilkan apa-apa.
Gereja Tuhan Yesus, orang percaya di ciptakan dalam Yesus Kristus supaya kita menghasilkan buah, Ia berkata kepada murid-murid Nya, bukan kamu yang memilih Aku tetapi Aku lah yang memilih kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap.
Harus ada masalah yang kita hadapi dan harus atasi.
Tuhan Yesus baru memasuki kota Yerusalem, ayat ke 15 judulnya Yesus menyucikan Bait Tuhan. Rumah YAHWEH bukan lagi menjadi tempat penyembahan tapi sudah menjadi tempat berdagang, lalu Tuhan Yesus marah kepada mereka. Tuhan Yesus buat cambuk dan mencambuki mereka, di balikkannya semua dagangannya, lalu berkata : “Rumah Ku adalah rumah doa tapi kau menjadikannya sarang penyamun” Gereja Tuhan bisa jadi rumah doa, kalau tidak gereja menjadi sarang penyamun, berarti di dalamnya ada penyamun-penyamun, ada kepala penyamun. Pohon itu juga melambangkan Israel, bait suci yang di bangun Salomo kemudian di runtuhkan oleh Nebukadnesar di bangun lagi oleh Ezra dan Nehemia, di perbaiki oleh Herodes, menjadi indah tapi Tuhan Yesus katakan akan tiba saat nya tidak akan ada satu batapun berada di atasnya. Kalau Bait Suci saja yang begitu megah di runtuhkan apalagi sebuah gereja yang sudah menjadi sarang penyamun.
Th 70 masehi Yesus datang dan meruntuhkannya tidak ada satu batapun dia hanya tinggal sebuah tembok sebagai tembok ratapan, itu tanda bahwa Israel harusnya menghasilkan buah dan buahnya tinggal tetap, gereja Tuhan Yesus mestinya juga menghasilkan buah, kalau tidak menghasilkan buah gereja itu sudah menjadi sarang penyamun, tidak lama lagi dia akan di hentikan.
Begitu lewat Petrus lihat pohon yang di kutuk sudah kering sampai ke akar2nya. Topiknya berpindah, bukan lagi pada Bait Ellohim tapi sekarang kepada murid2nya. Untuk mengerti suatu kuasa dalam doa, ayat 22 milikilah “Iman Ellohim” terjemahan LAI : “Milikilah iman” tapi yang dimaksud adalah Iman Ellohim. Ini bukan iman kita, tapi iman Ellohim. Baca Kejadian 1 : “Pada mulanya Ellohim Dia yang mencipta langit bumi dan segala isinya.” Bukan dengan pasir semen dan di buat lah bumi, tapi Ellohim ini hanya berfirman, jadilah terang.Kalau di rumah saudara mau terang harus cari saklar listrik, kalau listriknya mati atau travonya meledak atau karna belum bayar, maka tidak jadi terang itu.Tapi ketika Ellohim berfirman : “Jadilah terang” terangnya jadi. Dia yang menjadikan langit, bulan, bintang, matahari dan segalanya.
Sebab Ellohim ini punya iman yang begitu kuat yang tidak ada keraguan sedikit pun. Iman inilah yang harus di miliki oleh gereja atau oleh orang percaya yang ingin menghasilkan buah. Marilah kita miliki iman Ellohim, kita harus berkata : “Tuhan Yesus tambahkanlah iman ku.”
Ayat 23 : Apa saja yang ia katakan akan terjadi kepadanya. Ini Iman Ellohim.
Kalimat ini bicara bukan hanya kepada Petrus. Injil ini di tulis oleh Markus tapi bukan hanya untuk Markus, ini untuk saya dan saudara ini untuk kita semua.
“ Sesungguhnya aku berkata kepada mu, siapa saja” siapa saja itu siapa ? pendeta ? gembala ? penatua gereja ? Penginjil ? tidak !, Siapa saja , tidak terkecuali apakah itu anak kecil, remaja ataupun orang tua yang sudah berumur ataupun orang-orang yang sedang lemah fisiknya, berkata asal tidak bimbang hatinya. Siapa saja, asal jangan bimbang hatinya. karena iman Ellohim adalah iman yang tidak bimbang.
Suatu waktu Tuhan Yesus selesai memberi makan 5000 orang dan Dia mengundurkan diri pergi ke gunung, orang banyak cari, Tuhan Yesus sembunyi/ menghindar. Berbeda dengan orang jaman sekarang makin banyak di cari orang makin suka kalau sedikit cari dia tidak mau. Tuhan Yesus menghindar, lalu murid-muridnya tahu naik perahu, di tengah-tengah laut tiba-tiba datang angin hebat sekali dan menghantap perahu itu, Tuhan Yesus melihat mereka dengan susah payah mendayung, lalu Tuhan Yesus datang kesana, murid-murid lihat dan mereka bilang “Itu hantu” Lalu Petrus katakan “guru kalau itu Engkau suruhlah aku datang kepada Mu. Petrus turun ke air dia rasa air seperti tembok, dia senang sekali dia jalan lagi, murid-murid yang lain bingung Petrus dapat berjalan di atas air. Gelombang besar datang menghantam mereka, Petrus mulai bimbang, dia punya pengalaman gelombang seperti ini bahaya sekali, dia bimbang. Ketika dia bimbang kakinya mulai tenggelam. Dia ulurkan tangan pada Tuhan Yesus minta tolong, lalu Tuhan Yesus pegang tangannya, dan mengangkat dia dan berkata :”Mengapa engkau bimbang, mengapa engkau tidak percaya? “.
Dulu sebelum saya mengerti Jangan bimbang, saya bisa berkotbah demikian, saudara kalau engkau sedang tenggelam berseru pada Tuhan Yesus, Tuhan Yesus akan menolong engkau, ulurkanlah tangan mu kepada Tuhan Yesus, maka Ia akan memegang tanganmu, dan mengangkat engkau naik dari segala persoalanmu.
Tapi satu waktu saya baca sebuah tulisan yang berkata : Sebenarnya Tuhan Yesus tidak suka Petrus tenggelam, Tuhan Yesus tidak mau murid-murid Nya tenggelam Tuhan Yesus lebih suka murid-muridnya bisa melewati tempat-tempat yang berbahaya yang dapat menenggelamkan mereka, Tuhan Yesus ingin orang-orang percaya terus berjalan dan mukjijat demi mukjijat terjadi dalam hidup mereka, karena imannya yang memampukan Petrus berjalan di atas air, tapi setelah melihat gelombang besar yang datang, imannya berubah dan dia menjadi bimbang. Tuhan Yesus angkat dia dan tidak puji malah di tegor “Mengapa engkau bimbang! Mana imanmu “ Karena orang yang bimbang Yakobus katakan mereka seperti gelombang yang tidak menentu. Orang yang bimbang tidak akan pernah dapat apa-apa. Orang bimbang dapat membahayakan orang lain dapat menyeret orang lain dalam kebimbangan karna dapat menularkan kepada orang lain dan seterusnya.
Tuhan Yesus mau kita berjalan tanpa bimbang. Ayat 22 : “Siapa saja yang berkata pada gunung ini “ Jadi kalau ada yang menghalangi saudara dan saya, katakan kesulitan, masalah, kebimbangan saya perintahkan engkau pergi ! Katakan kepada gunung itu, engkau menyingkir terangkat pindah engkau, gereja Tuhan Putra Ellohim akan lewat, engkau tidak dapat menghalangi kami.
Yakobus 5 : 17 , Elia manusia sama alamiahnya dengan kita, kalau di cubit sakit, kalau ngak makan 2 hari lapar, kalau ada yang mengancam takut, Izabel mau bunuh dia lari, karena dia manusia alamiah. Tapi ada yang luar biasa dalam dirinya, yaitu doanya. Dia berdoa agar hujan tidak turun dan selama 3 th 6 bln hujan tidak turun. Elia saat berdoa seperti apa ? Yang kita bayangkan saat berdoa masuk kamar tutup pintu berlutut lalu berdoa sungguh-sungguh.
1 Raja-raja 17 : 1 Berkatalah Elia kepada raja Israel Ahab yang membawa petaka kepada Israel, Ahab menikah dengan anak dukun, Isabel. Memang bapak Isabel adalah raja tetangga, tapi bapak itu dukun. Isabel membawa nabi-nabi baal yang menyembah bulan di Israel. Menurut perjanjian lama Baal dan Asyirah ini kawin. Jadi Isabel membawa Baal, Ahab menbawa Asyirah dan mereka berdua kawin, karna itu Yahweh menghukum Israel abis-abisan, jadi akar masalahnya pada Ahab, itu sebabnya Elia mendatangi Ahab. Nabi Elia tidak ragu walaupun dia raja, dia berdiri dan berkata : “Demi Yahweh yang hidup, tidak akan ada embun atau hujan kecuali aku katakan”. Elia bukan punya jemaat yang besar, tidak. Dia nabi yang melarikan diri. Jadi jangan berfikir orang yang punya tempat ibadah yang bagus mewah, banyak jemaat lalu kita katakana oh itu orang yang di pakai oleh Yahweh, bukan itu ukurannya. Tapi orang yang terhubung dengan Roh Yahweh yang kudus itu ukurannya, seorang nabi yang bicara dan dia berkata kepada Ahab, kau sumber masalah, kau harus dengar ini, penghukuman datang kepadamu dan kepada bangsa yang engkau pimpin.
Ini lah caranya kita bicara kita perintahkan : Gunung sumber masalah menyingkir. Segala sesuatu yang menghalangi saudara untuk bertumbuh dalam iman, saudara harus perintahkan untuk menyingkir. Semua yang menghalangi saudara untuk beruntung berhasil dalam kehidupanmu saudara perintahkan untuk menyingkir. Masuk disana dan katakan : “Dalam nama Tuhan Yesus yang menghalangi saya untuk tumbuh menjawab semua janji iman saya semua penghalang saya perintahkan menyingkir, saya akan berjalan dengan iman Ellohim, saya akan melakukan hidupku rumah tanggaku, gereja ini dengan iman Ellohim.”
Karena ketika kita berkata dengan iman Ellohim itu akan terjadi. Itu yang Tuhan Yesus janjikan. Miliki Iman ini, bangun kehidupan iman.
Saya sekarang ini selalu katakan kepada si jahat iblis, perkataan Tuhan Yesus di padang gurun, karma dia tidak pernah berhenti untuk minta di sembah, dia menerobos angkasa, seperti Yesaya bilang engkau yang tadinya berkata didalam hatimu, aku akan naik kelangit mengatasi ketinggian awan-awan hendak menyamai diriku dengan yang maha tinggi, sebaliknya ke dalam dunia orang mati engkau sudah di turunkan.
Dia menerobos ada di angkasa selalu minta di sembah, memaksa manusia untuk menyembahnya. Saya ingat dengan perkataan Tuhan Yesus di padang gurun pada iblis, ada 3 percobaan yang dia hadapkan kepada Kristus, tapi percobaan terakhir dia memaksa Tuhan Yesus untuk menyembahnya. “ Semua ini sudah diberikan kepadaku, kalau Engkau menyembahku, aku akan berikan kepada MU” itu cara si jahat pada akhirnya memaksa untuk minta semua manusia menyembah kepadanya. Apalagi yang hanya malaikat pemberontak iblis setan itu dengan begitu banyak nama yang membohongi banyak orang memaksa manusia untuk menyembahnya.
Dia sudah menerobos masuk dalam gereja, dalam alkitab, dalam nyanyian-nyanyian, dalam pengakuan iman, dia ada disana dan kita harus di ingatkan perkataan Tuhan Yesus kepada dia di padang gurun Bahwa engkau harus menyembah Yahweh Ellohim dan hanya kepada Dia saja engkau harus beribadah.
Kita harus berkata kau dengar itu, setan iblis kau tidak boleh memaksa manusia menyembah, engkau harus KELUAR dari gereja Tuhan Yesus, engkau tidak punya hubungan apa-apa dengan gereja. Amin
Saya tidak tahu apa yang menghalangi saudara, ada kebimbangan apa dalam kehidupan mu, tapi kalau hari ini engkau sedang melihat gelombang dan kau bimbang, mari perintahkan kebimbangan itu menyingkir, saudara pegang Firman, kita sedang berada di rumah Ellohim bukan dalam sarang penyamun, kita mau membangun kehidupan satu kehidupan gereja Tuhan sebagai rumah doa, dan kita tidak boleh bimbang sedikitpun.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar