Selasa, 12 Oktober 2010

Percobaan Penguji & Percobaan Penggoda. GKH, Minggu 3 October 2010 Ev. Paulus Djie.

1 Korintus 10 : 13 Percobaan tidak pernah menimpa kamu jika tidak manusiawi, tetapi Ellohim itu setia, Dia tidak akan mengizinkan kamu dicobai di atas yang kamu mampu, sebaliknya, dengan pencobaan itu Dia bahkan akam membuat jalan keluar, agar kamu sanggup menanggungnya.

Yakobus 1 : 2 Hai saudara-saudaraku, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai pencobaan, hendaklah kamu menganggap semuanya itu kesukacitaan.

Yakobus 1 : 12 Berbahagialah orang yang tabah menghadapi percobaan, karena apabila telah teruji, maka dia akan menerima mahkota kehidupan yang telah Tuhan janjikan kepada mereka yang mengasihi Dia.

1 Timotius 6 : 9 Namun mereka yang berhasrat untuk menjadi kaya, mereka jatuh kedalam pencobaan dan jerat dan berbagai keinginan yang bodoh dan yang menyakitkan, yang sedang menenggelamkan manusia ke dalam kehancuran dan kebinasaan.

Yakobus 1 : 13 Ketika sedang dicobai, janganlah seorang berkata, “Aku di cobai oleh Elohim” sebab, Ellohim tidaklah dapat dicobai oleh yang jahat, dan Dia sendiri tidak mencobai siapa pun.
14. Namun setiap orang dicobai karena diseret dan dipikat oleh keinginannya sendiri.
15. Selanjutnya, keinginan yang telah mengandung itu melahirkan dosa, dan dosa yang digenapkan itu melahirkan kematian.

Pencobaan Penguji dan Pencobaan Penggoda, bedanya :
1. P. Penguji, sumbernya dari Tuhan.
P. Penggoda, sumbernya dari iblis / manusia.
2. P. Penguji, tidak ada objek.
P. Penggods, selalu ada objek.
3. Hasilnya P. Penguji, positif dan menang.
Hasilnya P. Penggoda, tergantung bisa Positif & menang / Negatif & jatuh.

Contoh : Ayub, Percobaan Penguji.
Daud & Yusuf, Percobaan Pencoba.

Suasana P. Penguji, tenang dan mendekat pada Tuhan.
P. Penggoda, mencekam dan takut.

Saat Tuhan menguji kita dalam kondisi yang baik, bila dalam kondisi tidak baik tidak akan di uji Tuhan.
Dan PASTI MENANG, tapi hal itu hanya Tuhan yang tahu, bukan kita.
Jadi bahan evaluasi buat diri kita/ tolak ukur.
Saya sekarang berada di posisi mana kerohanian kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar