Matius 6 : 5 – 15 Doa Bapa Kami.
Apa asul usul / latar belakangnya sampai Tuhan Yesus mengajarkan Doa Bapa kami.
* Ayat 2 - 6 : Jangan berdoa seperti orang munafik berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan tikungan-tikungan jalan raya, supaya terlihat oleh manusia.
Boleh tidak kita berdoa di jalanan, tentu boleh ada saat-saat tertentu misalnya, bila ada ancaman bahaya, kita tidak tunggu waktu pulang kerumah baru berdoa.
Tuhan bukan larang doa di rumah ibadah nya, bukan berdiri nya, yang Tuhan peringatkan adalah motivasinya, yaitu supaya terlihat oleh orang banyak.
Di Israel banyak orang munafik, mereka beribadah tapi tidak nyambung ke Tuhan tapi untuk konsumsi manusia
Fokus ke kristenan adalah Yesus Kristus, bukan ambisi / pengertian-pengertian kita. kadang kita punya goal untuk kerohanian kita bukan hanya bidang sekuler saja, ide, diri sendiri, cita-cita, harapan, aktifitas dan sebagainya.
Tuhan katakan jangan seperti orang munafik, karena susunguhnya mereka sudah mendapatkan pahala nya, upah nya yaitu di puji orang. Jujur kita senang di puji kan?
Fokus kekristenan bukan mencari pujian. Kita tidak boleh mencari pujian karena Firman Tuhan katakan di perjanjian lama & perjanjian baru yang mengatakan “Segala Pujian Milik Tuhan”
Bukan berarti kita tidak boleh puji orang, karna ada Firman yang mengatakan :”Berikanlah hormat & pujian kepada yang layak dapat hormat & pujian.”
Kita wajib memuji dan menghormati, tapi yang menerimanya langsung belokin ke Tuhan. Anak berikan hormat kepada ortu, sesama teman beri pujian, yang trima pujian kembalikan kepada Tuhan. Asal pujiannya murni tidak menjebak/ ngejek.
Doa sebenarnya bicara sama Tuhan, tapi orang munafik doa hati dan kepikirannya tidak memikirkan Tuhan. Ada yang dengar tidak ? kata-kata saya bagus tidak ?
Bukan hanya doa saja karna doa hanya mewakili aktifitas-aktifitas lainnya, kekristenan kita keberagamaan kita. Apapun yang dia perbuat agar terlihat orang.
Matius 23. Pasal yang berisi kecaman / teguran Tuhan Yesus kepada para pemimpin, orang-orang Farisi, orang-orang Saduki, ahli-ahli taurat.
Tuhan katakan “Celakalah kamu wahai imam2, ahli2 taurat karna kamu adalah orang-orang munafik !” Kalau jaman sekarang iman adalah pendeta / pemimpin, ahli taurat adalah para teolog / penyelidik Firman, tekun banget sampai titik koma diperhatikan. Kita juga senang dengan pengajaran dan kita bersyukur Tuhan bukakan kebenaran-kebenaran pewahyuan yang baru yang seger yang benar kepada kita, tapi fokusnya bukan itu.
Fokus ke Kristenan adalah “ Hubungan dengan Tuhan.”
Semua kedasyatan Tuhan :
• Ada gereja yang ciri khas nya dalam kesembuhan, gereja yang secara teologia biasa saja sederhana tidak terlalu ngejelimet, tapi ada hadirat Tuhan dalam kesembuhan mukjijat.
• Ada gereja yang ciri khas nya hadirat Tuhan nya dalam bentuk suasana pujian penyembahan. Orang datang dengar pujian langsung jatuh tersungkur bertobat trima Tuhan, belum dengar kotbahnya.
• Ada gereja yang ciri khas nya Tuhan anugrahi dengan kebenaran-kebenaran yang sangat dalam. Sehingga orang masuk dicerahkan terbuka pikiran nya bertemu dengan rahasia-rahasia Firman yang luar biasa.
Tapi ingat itu semua itu bukan fokus. Semua menjadi tidak ada gunanya bila hubungan kita dengan Tuhan menjadi hambar.
Jangan salah fokus, jangan salah arah, setiap pertandingan ada garis finish, jangan nyasar. Bayangkan atlet atletik berlari di lintasan, lari,lari,lari, kemana ? tentu ada lintasannya, tentu ada jalurnya. Bayangkan di antara atlet ini ada satu, dua yang nyasar dia lari ke tribun, dia turun ke lapangan bola, dia balik lagi yang penting lari, orang Tanya mau kemana kamu? O saya mau salaman dengan penggemar, lari lagi ke lapangan bola dia mau tunjukkan dia punya kemampuan.
Setiap pertandingan ada focus nya. Baik sorak pujian maupun sorak cercaan, setiap pertandingan ada garis finish nya.
Apa focus ke kristenan kita adalah Tuhan Yesus.
Begitu kita menyimpang dari focus ini, kita masuk katagori ini, orang-orang munafik.
* Ayat 7 : Ketika berdoa jangan bertele-tele seperti bangsa-bangsa lain. Sebutan khas dikalangan orang-orang Yahudi, disebut istilah Goyim (Non Yahudi / bukan keturunan Abraham, Ishak, Yakub) kita kasar katakan bangsa kafir (Orang yang tidak kenal Tuhan)
Doa panjang pendek tidak masalah, karna sebelum kita bicara Tuhan sudah tahu.
Di Israel banyak orang-orang Romawi datang ke Israel membawa agama mereka yaitu agama penyembahan Romawi yang pakai patung-patung, ini kelanjutan dari system agama Yunani. Ketika Kerajaan Romawi menumbangkan kerajaan Yunani, tapi system agamanya diambil orang Romawi.
Ada patung Zeus, Neptunus, yang pake usus lainnya. Dewa kesuburan, pertanian, laut, apolo, yang sekarang jadi nama-nama planet.
Mereka punya banyak dewa karna tidak tahu yang mana yang paling berkuasa. Mereka tidak tahu siapa Tuhan sebenarnya. Jadi setiap merasa ini ada kekuatan mereka sembah, asal tembak, akhirnya banyak. Tidak tahu yang mana yang harus di sembah, supaya aman semuanya saja disembah.
Dalam agama Hindu orang India ada berapa dewa yang disembah?
Info dari teman hamba Tuhan, orang India punya 1 juta dewa yang disembah.
Lebih kaget lagi setelah bertemu dengan orang India sendiri yang mengatakan kami punya 365 jt dewa yang disembah. Cukup untuk 1 th sehari 1 jt dewa. Banyak sekali ?
Ya karna kami ingin senangkan semua, kami tidak ingin 1 pun terlewat, kami takut jangan-jangan di luar 1 jt masih ada, jadi kita tambah jadi 2 jt, 3 jt takut di luar itu masih ada, kita sembah 100 jt, takut di luar masih ada kita sembah 200 jt masih cari-cari lagi, di undanglah para pandita mereka yang hebat yang punya contact kealam roh. Mereka dapatkanlah 365 jt.
kenapa bisa banyak ? karena mereka tidak tahu mana yang harus di sembah, mereka takut ada yang terlewat, jadi semua diborong jangan ada satupun yang terlewat mereka takut ada yang marah yang tidak di sembah mereka.
Tuhan Yesus ngomong dalam contact itu, pada jaman Tuhan Yesus, Israel di jajah orang Romawi dan mereka membawa system agamanya.
Orang Yahudi mulai terpengaruh dengan cara orang Romawi, doanya mulai bertele-tele, ada hafalan kepada dewa pertanian, kertasnya begini, ada pembukaan ada isi ada penutup. Kalau kepada dewa peperangan mau berperang dengan bangsa Galia misalnya dengan Asterix dan Obelix itu, ada doanya lagi. kata-katanya begini, minta kekuatan minta perlindungan minta segala macam.
Sedikit banyak system keagamaan orang Romawi ngerembes ketengah-tengah orang Yahudi. Lalu Yesus cut, Yesus katakan kalau berdoa jangan seperti orang-orang bangsa lain itu, mereka doa bertele-tele karena mereka pikir banyaknya kata-katanya doanya di dengar oleh dewa-dewa mereka.
Kamu harus mengerti sebelum bicarapun, Bapa sudah tahu kebutuhan kamu.
Jadi 2 latar belakang dari lahirnya Doa Bapa Kami :
1. Orang-orang munafik, tahu Tuhan tapi tidak perduli dengan Tuhan, mereka peduli dengan harga diri, ego, mereka cari nama baik, prestise, status, image, mereka jaim (jaga image), mau di kenal sebagai orang Kristen yang baik.Yang penting bagaimana nilai kita di hadapan Tuhan, apa pandangan Tuhan tentang saya bukan apa kata orang mengenai saya.
2. Orang-orang kafir, tidak kenal Tuhan, dia hanya feeling tahu di alam semesta ini pasti ada penciptanya ada yang maha kuasa tapi dia ngak tahu siapa, akhirnya dia meraba-raba siapa saja dia comot yang di anggap berkuasa dia sembah. Orang seperti ini doanya bertele-tele.
Bukannya tidak boleh doa panjang lebar, di Mazmur Daud doanya panjang puitis “Bahwa Tuhan juga gunung batu ku, tanduk keselamatan ku, perisai ku, kota benteng ku, kubu pertahanan ku.” Kalau orang yang pragmatis, udah to the point aja apa maunya, mau minta apa ? minta pertolongan ya udah ngapain muji-muji belok-belok kemana-mana. Tuhan suka !
Apa latar belakang doa yang panjang. Kalau karna tidak mengenal Tuhan, itu yang JANGAN. Karna tidak contact dengan Tuhan tidak punya iman.
Tapi kalau doanya panjang karna intim dengan Tuhan , ngobrol berjam-jam dengan Tuhan, itu bagus.
Suatu hari saya pernah ikut pelatihan tentang iman , melayani dengan iman dan kuasa, oleh teamnya Kennet Hagen, suatu pelajaran sederhana tentang doa.
Contoh doa tengking setan yang di ulang-ulang kerena tidak yakin apakah setannya sudah keluar. Harusnya tiap kali doa peperangan sekali hantam DALAM NAMA YESUS, itu setan harus keluar, seringkali setan tidak pergi karna kita ucapkan tidak dengan iman. Hadapi setan sebagai musuh yang nyata. Memang setan tidak nyata. Kalau menghadapi alam roh gunakan mata roh kita.
Ucapkan dengan kenyakinan penuh, bahwa kata-kata kita ada kuasa bukan karna siapa kita tapi karna nama TUHAN YESUS. Kuasa bukan dari keras/lembutnya suara.
Mereka tidak kenal Ellohim jadi doanya ngalor ngidul bertele-tele ngak tahu arahnya kemana. Tuhan katakan jangan seperti itu.
Ayat 9, Oleh karena itu hendaklah kamu berdoa Bapa kami yang di sorga.
Tuhan Yesus adalah orang pertama yang mengajarkan hubungan umat dengan Ellohim Nya adalah hubungan anak dengan Bapa. Rata-rata semua agama yang ada di dunia saat itu punya konsep hubungan kita dengan sang pencipta seperti hamba dengan majikan hubungan ciptaan yang rendah dengan pencipta yang harkat kastanya jauh tinggi, tidak terjangkau kita. Seperti orang yang bejat yang sangat kotor sekali dengan cahaya Ilahi yang tak terjangkau yang terlalu suci untuk di temui.
Tuhan katakan memang Bapa Ellohim Maha Kudus, Maha Besar Maha Dasyat, satu-satunya yang tak terhampiri dan kita manusia sudah jatuh kedalam dosa, sangat kotor, sangat jahat, tetapi melalui YESUS hubungan kita dengan Ellohim seperti hubungan dengan Bapa.
1. Doa adalah hubungan pribadi anak dengan Bapa, intim akrap .
Ada gambaran lain dalam Firman Tuhan, sebagai gembala kita adalah domba Nya .
Dia adalah panglima, dan kita adalah bala tentara Nya.
Setiap anak Tuhan harus mempunyai hubungan yang intim.
Ada banyak orang tidak bisa intim dengan Tuhan karena :
* Dosa, memisahkan kita dengan Tuhan. Yesaya, tangan Ku tidak kurang panjang untuk jangkau kamu, telinga Ku tidak tuli untuk mendengar suaramu, masalahnya ada pemisah diantara kita, yaitu dosa-dosamu. Itulah sebabnya dari waktu-ke waktu perlunya pengakuan dosa, ayat 12 ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami.
Contoh : Tgl 1 lakukan dosa yang tidak disadari, walaupun sudah di tegor dikasih tahu salah tapi tidak mengakui. Tgl 20 tiba-tiba pikiran saya terbuka, menyadari itu sebagai dosa. Tgl 31 baru datang kepada Tuhan untuk mengakui dan minta ampun atas dosa itu.
Kapan Tuhan ampuni dosa saya ? 2000 Th yang lalu di golgota, Tuhan sudah ampuni saya ketika dia mati diatas kayu salip. Bahkan sejak kita belum berbuat dosa Dia sudah mengampuni.
Masalahnya bagaimana agar pengampunan itu dapat kita terima dengan cara pengakuan. Kita harus merendahkan diri untuk mengakui kesalahan kita dan minta pengampunan.
Ceritakan pengalaman sogok polisi karena trobos lampu merah, sebelum kotbah mengakui dulu itu sebagai dosa dihadapan jemaat, sesudah di doakan pengampunan dosa, baru urapan turun dan dapat kotbah. Mulut dapat bicara tapi hati tidak connect dengan Tuhan, demikian juga dengan doa. Doa adalah hubungan anak dengan Bapa.
2.Ayat 14, 15 Doa berkaitan hubungan kita dengan orang lain. Ini di ucapkan dalam contact doa. Artinya banyak orang berdoa dengan PD nya berhadapan dengan Tuhan dalam keadaan dia punya masalah dengan banyak orang. Tuhan tidak suka hal itu,.
Dia ingin bila kita datang padanya, hidup kita bersih, hubungan kita dengan orang damai.
Firman Tuhan katakan : “Kalau hal itu bergantung pada mu, dahuluilah untuk berdamai dengan orang, kecuali kita mau berdamai tapi orang lain tidak mau, itu urusan dia.
Hari ini ada banyak orang berani datang di hadapan Tuhan seakan-akan tidak ada masalah padahal hatinya ada kebencian, ada dendam, ada iri ada kecurigaan, ada hal-hal yang tidak beres dengan orang lain dalam hatinya. Dan Tuhan mau itu dibereskan, diselesaikan.
Saya baru pulang dari KKR skala kota, seluruh tubuh Kristus yang melibatkan seluruh gereja di kota itu dalam kepanitiaan, dalam pertemuan persiapan saya bicara dengan hamba-hamba Tuhan, ada romo, ada imam dari pemerintah, muspida.
Saya katakan pelayan ini milik semua gereja / anak Tuhan. Ada ganjalan masalah curi jemaat, diadakan pemberesan pulang-pulangin jemaat, memang tergantung jemaat, tapi secara prinsip mau tidak untuk tidak saling memiliki tapi semua adalah milik Tuhan.
Sesudah itu doa itu jadi indah sekali.
Tuhan katakan kalau kamu doa ada ganjalan sama orang laina ampuni dulu kesalahan orang lain, kalau orang lain mempertahan kan tidak mau bikin beres itu urusan dia. Kita yang penting mau membereskannya di hadapan Tuhan. Tanpa itu doa-doa kita mentok/mandek.
Banyak orang doanya tidak di balas bukan karna Tuhan sedang sibuk membalas doanya orang lain, tapi doa itu berani di ucapkan dalam hubungan rusak dengan orang lain.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar