Sabtu, 23 Oktober 2010

Tuhan Berbicara. Pdt Steven Djie, Minggu 25 Sept 2010.

Hagai 1 : 1 Pada tahun kedua pemerintahan Raja Darius, pada bulan keenam, pada hari pertama bulan itu, datanglah firman YAHWEH melelui nabi Hagai, 3 Dan datanglah Firman YAHWEH melalui Nabi Hagai yang mengatakan, 4 “Apakah sekarang waktunya bagi kamu untuk berdiam didalam rumah-rumahmu yang beratap, tetapi bait ini tersia-sia?

Hagai 2 : 1 Pada bulan ketujuh, pada tanggal dua puluh satu bulan itu, firman YAHWEH dating melalui nabi Hagai, yang mengatakan. 2 “Sekarang berbicaralah kepada Zerubabel anak Sealtiel, gubernur Yehuda, dan kepada Yosua anak Yozadak, Imam Besar, dan kepada sisa dari bangsa itu dengan berkata :
Zakharia 1 : 1 Pada bulan kedelapan pada tahun kedua pemerintahan Darius, datanglah firman YAHWEH kepada Zakharia anak Berekya anak Ido, sang nabi, dengan mengatakan. 7 Pada hari ke dua puluh empat bulan kesebelas, yaitu bulan Shebat, dalam tahun kedua pemerintahan Darius, datanglah firman YAHWEH kepada nabi Zakharia anak Berekya anak Ido, dengan mengatakan :

Ellohim berbicara, ayat-ayat ini cukup banyak mengatakan Tuhan berfirman, kemudian di tambahkan datanglah firman Tuhan kepada…Hagai, Zakharia, Musa dsb
Bahkan dinyatakan pula dengan keterangan waktu, bulan keenam, bulan ketujuh, bulan kedelapan berbicara kepada Zakharia.
Ada yang verbal ada yang non verbal, ada yang datangnya direcly langsung sekali selesai, ada yang bertahap, artinya satu di berikan kemudian di berikan lagi yang lainnya untuk melengkapi dan menyempurnakan akan sabda yang datang itu.

Tuhan berbicara, ketika Dia berbicara kepada nabi Hagai, tentang Bait Tuhan yang disia-siakan. Dia membuka hati & wawasan para hambanya membuka pandangan para orang-orang Nya yang sudah melupakan akan Bait Tuhan itu.
Jadi apapun keadaannya, pada umat Tuhan, pada hamba NYa, firman Nya bisa datang. Jadi Tuhan bukan Tuhan yang diam, bahkan mati.
Ada filsafat yang katakan Tuhan sudah mati. Ada yang katakan Thesme2, Tuhan sudah berbuat sesuatu sesudah itu tidak melakukan apa-apa lagi. Seperti mesin otomatis jalan sendiri. TIDAK seperti itu !
Kitab Suci katakan Tuhan berbicara, datang ke orang-orang Nya, bulan keenam, sebulan kemudian datang, sebulan kemudian datang lagi. Berarti Tuhan ingin menggenapkan maksud dan rencana Nya.
Ketika di katakan Tuhan berbicara, artinya : Tuhan masih sayang, masih care, masih peduli kepada umat Nya, masih perhatian kepada kehidupan umat yang Dia pilih.
Dia masih sayang kepada orang-orang yang Dia tebus, termasuk kita semua.

Tuhan berbicara, hal ini sangat penting, Saya percaya sampai hari ini pun Tuhan masih dapat berbicara kepada kita. Baik ada yang bersaksi secara verbal langsung kata-kata, maupun Tuhan berbicara melalui peristiwa-peristiwa melalui kejadian-kejadian. Ingat, ketika suadara sedih Tuhan berbicara sesuatu, ketika saudara dalam keadaan terpuruk.
Saya ingat ketika saya memerlukan sesuatu yang butuh dana yang cukup besar buat kami, saat itu kepingin sekali membeli benda ini. Memang rencana sudah disiapkan, sudah dimatangkan, sebelum pembayaran kita kembali melihat benda itu, meneliti tempat itu lagi. Saya berdoa : Kalau memang ini menjadi milik kami, nyatakan ini menjadi jelas, tapi kalau hal ini ada masalah, Tuhan sendiri cegah dan Tuhan tutup jalan ini. Ketika diperlihatkan hal-hal yang bersifat hukum dari benda itu dihadapan kami jadi ketahuan tidak jelas status dari benda ini dan sangat riskan untuk diputuskan dibeli. Jadi meskipun rugi karena sudah DP tapi kan masih lebih kecil daripada yang harus dibayarkan. Saya lihat dalam keadaan seperti ini Tuhan berbicara melalui non verbal peristiwa.

Jadi saudara harus bersyukur punya Tuhan yang ajaib, bukan patung, bukan sesuatu yang harus kita sembah, tapi harus perbaiki , harus kita poles, harus kita suguhkan sesuatu, harus kita rawat, TIDAK seperti itu !
Tapi YAHWEH Seboth, Dia aktif, Dia berkuasa, Dia tahu sesuatu dalam hidup kita yang penting yang berarti dalam hidup kita, Dia bicarakan, sesuatu yang akan merugikan pun Dia bicarakan.
Bahkan untuk memanggil kita kembali, membuat kita datang beribadah, membuat kita sadar kita harus berbakti Tuhan pun bisa berbicara.
Saya ingat cerita seorang bapak yang tidak mau ke gereja, karena mengalami sesuatu yang sangat mengecewakan, tapi dia menjadi sadar melalui anaknya ketika selesai berdoa makan, anaknya berkata kenapa papa sudah lama tidak pernah berdoa lagi? papanya tersentak, selesai makan beliau masuk kekamar berdoa menangis dia sangat tersentuh dengan perkataan anaknya. Dia merasakan saat itu Tuhan berbicara kepadanya untuk menyadarkan kekeliruannya, menyadarkan hatinya yang keras, dia sangat bersyukur karena Tuhan masih sayang kepadanya.

Saat ini kalau Tuhan berbicara kepada kita walaupun itu sesuatu yang direct atau yang indirect, sesuatu yang manis indah bagaikan suatu air yang mengalir bagi kita, ya kita terima dengan sukacita.
Ataupun Tuhan berbicara kepada kita melalui peristiwa menyakitkan, kematian yang memisahkan orang yang kita kasihi, ingatlah itupun tidak ada yang kebetulan, sesuatu yang kosong yang terjadi begitu saja.
Saya yakin Firman Tuhan katakan “Tuhan berbicara.”
Karna itu kita perlu mendengarkannya, kita perlu peka, kita pelu membangun roh kita, untuk Tuhan menilik hati kita.
Amsal 20 : 27 Roh manusia adalah pelita YAHWEH, yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya. Berarti kita wajib membangun hati kita, menyediakan waktu, menyediakan tempat peluang yang harusnya ada pada diri kita, yang harus kita usahakan dimana Tuhan berbicara .
Dia sudah berbicara kepada Hagai, satu bulan lagi berbicara, satu bulan lagi berbicara ke pada Zakharia, jadi bertahap dan berulang-ulang.

Ada orang yang berbicara : “wah kayanya kebaktian tidak nyaman, kayanya tidak ada apa-apa tuh, kegereja tidak dapat apa-apa”
Pernah tidak saudara berfikir atau mendengar hal itu ?

Saya menjawab :
1. Itu salah.
karena saudara kegereja harus memberi apa-apa di hadapan Tuhan. Karena sepanjang hari dari Senin – Saptu anda sudah di pelihara , diberkati, dilindungi, diberi makan, diberi kesehatan, hari Minggu masih mau dapat lagi ? Tamak banget!
Hari Minggu kita beri kemulyaan , kehormatan, pengabdian kita kepada YAHWEH Ellohim. Paradigma/ prinsip kita orang Kristen, datang beribadah ke gereja : “Saya ingin memberi kepada Tuhan, segenap hidup, jiwa, hati dan suara saya untuk memuji Tuhan” dari kita dulu karena Tuhan sudah memberi.
2. Bisa benar.
Setiap minggu, tidak setiap hari Tuhan berbicara kepada anda, karma Tuhan ada urusan dengan yang lain dan tidak ada urusan dengan kita, kalau tiap hari Tuhan bicara pada kita berarti kita paling banyak masalahnya, paling banyak pahitnya, mau hidup begitu ? Saya tidak mau.! Bikin repot diri bikin repot Tuhan.
Jadi saya datang kepada Tuhan saya datang menyembah dan memulyakan Dia. Firman Tuhan datang kepada saya pribadi atau tidak masalah, paling tidak sudah menyentuh pengetahuan kita, kita sudah bersyukur, kalau sampai menyentuh hati kita berarti harus ada yang diperbaiki. Berarti anda bermasalah. Anda ada sesuatu, kalau memang ia, tidak apa-apa. Tapi jangan pernah berfikir bahwa Tuhan harus selalu berbicara kepada kita.
Ingat dari Maliaki sampai Yohanes Pembabtis 400 tahun.
Berapa generasi? Anggap saja 1 generasi 70 th, Hampir 6 generasi Tuhan silent tidak berbicara. Kenapa ? Ada perkara yang Tuhan mau nyatakan nantinya .
Jadi jangan menuntut yang mengada-ngada yang berlebihan, akan sibuk cari-cari yang supranatural, pewahyuan, mencari perkataan-perkataan yang direcly.
Repot malah yang dapat terjadi adalah ilusi dan halusinasi subjective yang terjadi.
Harusnya ada apa? Ketika saya duduk pendeta lain kotbah, kadang saya diberkati, betul saya merasa ada pemahaman, kadang biasa-biasa saja. Mungkin orang di sebelah saya dapat, kadang saya merasa kotbah biasa, tapi bagi orang lain luar biasa. Tuhan lagi bicara kepada si C tidak berbicara kepada anda.

Tapi bila Tuhan berbicara berarti ada sesuatu yang ingin Tuhan sampaikan, yaitu Misi, gerakan-gerakan tertentu, pembaharuan, pemulihan, penyembuhan atau penghiburan, pengetahuan yang di bukakan atau pun pertobatan yang Tuhan inginkan. Akan ada waktunya, akan ada waktunya, jadi ini yang harus kita pahami.
Jadi kalau hari ini saudara tidak mendapatkan aspek pemulihan, lain waktu kita akan mendapatkan aspek pemulihan, tapi orang lain bisa mendapatkannya.
Ketika Dia berbicara kepada nabi Hagai 2X, tapi bulan kedelapan Tuhan berbicara kepada Zakharia, tidak berbicara kepada Hagai, Jadi Tuhan tahu kepada hamba Nya yang mana untuk menyelesaikan tugas yang mana.
Nabi Hagai tidak bisa menuntut, merasa kecewa dan di tinggalkan, dia dikurangi dan yang lain diberi, TIDAK !
Tapi dia melihat keseluruhan keutuhan pembangunan Tubuh Kristus.
Pembangunan jemaat dikerjakan dalam kebersamaan dan hidup dalam kebersamaan. Jadi kalau kita di bangunkan orang lain juga perlu Tuhan bicara pribadi dibangunkan. Melalui hamba Nya, pembicara yang lain, sehingga pertubuhan itu dapat menjadi equivalent, seimbang, harmonis, tidak ada satu bertumbuh keatas, satu lagi ditinggalkan jauh di bawah.
Tuhan inginkan pertumbuhan kebersamaan, pertumbuhan kesetaraan itu yang paling ideal dan harmonis, itu tujuannya, makanya “Tuhan berbicara.”

Ijinkan Tuhan berbicara dalam hidupmu , ketika Firman Tuhan datang, melalui apa saja, melalui peristiwa apa saja.
Mungkin kita sudah lama meninggalkan pelayanan, atau sudah meninggalkan ibadah dengan sepenuh hati? Atau orang yang sudah lama tidak mengabdi dengan betul, saya yakin bukan kerena kekuatan manusia, bukan karena perkataan manusia yang bisa membuat orang itu berubah, tapi perkataan Firman Tuhan yang datang kepada dia.
Jadi bila Tuhan masih berbicara berarti Dia masih Care, Dia masih mau berkata-kata kepada kita, berarti masih sayang, kita harus bersyukur.

Contoh : ada seorang bapak yang kualahan dengan anaknya yang nakal, dibilang apapun dia tidak mau dengar, bandel, keras hati, memberontak ya usia nakal-nakalnya, masih SD, anak ini terlalu susah diatur, papa nya udah kewalahan.
Dia bertanya ke anaknya : "pilih mana kalau kamu nakal papa pukul atau papa diamkan?"
Sebagai anak dia pilih didiamkan. Anak ini makin menjadi-jadi nakalnya.
Kepada yang lain isi rumah papanya bicara tapi kepada anak itu papanya diam, anak itu bingung papanya tidak mengucapkan sepatah kata pun atau ngerespons pada dia. Pada suatu hari papanya pulang dari luar negri, anak itu gembira sekali karna sudah sekian lama pergi. Semua dipeluk papanya kecuali anak itu, kemudian anak itu sadar betapa tidak enaknya didiamkan, betapa tidak nyamannya dalam satu keluarga dalam satu persekutuan, dalam satu kehidupan bersama, dianggap asing, itu tidak enak.

Contoh ini merupakan gambaran bagi kita, kalau sampai Tuhan tidak berbicara pada kita hati-hati, artinya kita bersalah, kita tidak aktif, kita tidak serius beribadah, kita tidak melayani, kita tidak mengabdi dengan baik, dan tidak hidup bersaksi bagi Tuhan dan Tuhan diamkan kita. Hati-hati !!
Sebenarnya bencana rohani kita yang paling besar terjadi diawali ketika Tuhan berkata Dia tidak akan bicara pada kita, bisa saja Tuhan marah, Tuhan kesel, karena kita memilih seperti itu.

Sebenarnya banyak tempat, banyak lokasi, banyak waktu tersedia peluang Tuhan berbicara, tangkaplah itu, lihatlah itu, memang saya mengatakan bahwa tidak selalu Tuhan langsung ngomong, tapi kalau melalu peristiwa demi peristiwa yang indah maupun yang menyakitkan yang banyak atau yang sedikit, yang memukul kita atau yang menggendong kita, peristiwa-peristiwa seperti itu bisa saja mengisyaratkan Tuhan berbicara.
Jadi tetaplah setia, tetaplah serius, tetap lah sungguh-sungguh di dalam kita mendengarkan suara Tuhan.
Kadang-kadang orang tidak sabar, ketuk pintu belum di bukakan sudah pergi, ketika dibukakan dia sudah tidak ada. Sebenarnya Tuhan mau memberkati engkau hari ini, eh dia tidak ada, berapa banyak Firman Tuhan yang saya terima ketika duduk, sebenarnya buat si A tapi minggu ini si A tidak datang, sebagai gembala tahu orang butuhnya ini cocok buat jemaat tertentu, tapi saat itu dia sedang tidak datang, pas kotbah yang lain dia datang, lalu ke gereja katakan tidak dapat apa-apa.

Tuhan mau bicara, tapi cilakanya kita tidak ada telinga untuk mendengar.
Yesaya 65 : 12 Aku memanggil kamu tidak menjawab
Yeremia 7 : 13 Berulang-ulang Aku memanggil kamu tapi kamu tidak mau menjawab
Yehezkiel 12 : 2 akhirnya di cap pemberontak, punya telinga tapi tidak mau mendengar, menolak berita itu, menolak akan pelajaran itu, demikian Bapak YAHWEH mengatakan yang sama kepada umat Nya, Aku memanggil kamu tapi kamu tidak mau menjawab artinya kamu tidak memberi respons, kamu tidak menghargai, kamu tidak memberi tanggapan Aku memanggil engkau dan engkau tidak mau mendengarkannya ! Berarti melawan perintah Tuhan.
Ini berbicara bukan pada jaman dahulu, manusia sama sampai hari ini.
Berapa banyak Firman Tuhan datang pada kita, kita punya telinga tapi tidak mau memperhatikannya. Tidak mau mendengarkannya.
Tuhan suruh kita setia, tapi kita tidak mau setia.
Tuhan suruh kita membayar harga, tapi kita tidak mau membayar harga.
Tuhan suruh kita melakukan ini, tapi kita tidak mau melakukannya.
Akhirnya Tuhan murka atas umat Nya, seperti kita melihat kitab Hagai, isi dari berita itu : Kamu sudah hidup dengan baik sejahtera, tapi lihat rumah Ku terbelengkalai.
Itu isi perkataan Firman Tuhan kepada nabi, karena setelah Nehemia pulang membangun tembok, harus membangun Bait suci yang sudah retak dan porak poranda, 2 th pertama mereka kerjakan dengan serius, sungguh-sungguh, tapi 16th berikutnya mereka enggan melakukan sesuatu, maka Firman Tuhan datang ke nabi Hagai, “Kamu Cuma memperhatikan kehidupanmu tapi kamu tidak memperhatikan pekerjaan Ku” kamu Cuma pemperhatikan kepentinganmu hai umat Ku, tapi kamu melupakan janji/nazar/komitmen mu di hadapan Ku. Tuhan marah.
Tuhan ingat apa yang pernah kita janjikan di hadapan Nya.

Ketika Tuhan berbicara kepada kita, ada sesuatu yang Tuhan ingin bicarakan.
Kita punya telinga kita harus mendengar baik-baik, pada waktu pagi, siang maupun malam. Jangan menganggap Tuhan terlalu sibuk Tuhan tidak perduli sama kita, tidak. Seringkali Tuhan sudah berkata-kata, tapi kita yang tidak memperhatikan.
Saat Tuhan suruh Musa ambil ranting, pukulkan itu kepada batu, baru kemudian Musa mengambil ranting dan memukulkannya. Sebenarnya ranting sudah tersedia bukan tiba-tiba ada. Tinggal Musa memperhatikan lebih dan melakukannya.
Jadi Tuhan sudah sediakan perkara-perkara indah , perkara-perkara yang baik, perkara-perkara yang menjanjikan masa depan kita menjadi indah, dipulihkan dan diperbaiki, asal kita serius mendengarkan, melatih keterbukaan hati, artinya ada bagian dalam jiwa kita, spirit, Roh kita selalu hidup, channelnya selalu Online dengan Tuhan harus ada, ditengah saudara sibuk, ditengah-tengah jemaat bekerja, berjuang, bertarung apapun, lembur, sesibuk apapun, saudara harus tetap menjaga bagian itu. Jangan sampai padam, jangan sampai itu di kalahkan ditundukkan, maka Roh kita menjadi mati, semangat kita menjadi redam dan semangat kita hancur. Ini parah ! Saudara tidak akan memiliki kepekaan terhadap hal-hal yang bersifat rohani.

Saya hamba Tuhan bukan dari Betel, bukan Pantekosta, bukan karesmatik tapi dari Injili, konservatif. Biasanya tidak mau tanggap dengan hal-hal yang bersifat supranatural, dengan hati yang terbuka, otak itu hanya di penuhi oleh pengajaran teaching, doktrin-doktrin, di penuhi dengan filsafat-filsafat.
Saya coba berusaha walaupun dalam jalur injili, jalur konserfatif, akademik, filsafat yang saya pernah pelajari, tapi saya punya hati, dalam arti kata saya terbuka dalam hal-hal peristiwa dimana Tuhan berbicara, dan saya coba menjawab dan memberi respons tidak mematikan perasaan, lalu menaifkan dan menganggap cuek di luar pengertian dan pengetahuan saya.
Tuhan bukakan. Banyak sekali contoh.
Kadang-kadang apa yang belum saya pikirkan Tuhan sediakan. terus terang sampai hari ini selama saya ikut Tuhan, melayani, mengabdi, Tuhan tidak pernah membuat hidup saya kekurangan. Sampai hari ini saya dan keluarga Tuhan pelihara. Dengan cara Nya dengan rencana Nya dan dengan waktu Nya. Selalu ada hal-hal yang luar biasa, selalu ada berkat. Selama masih muda bisa makan kita makan, selama bisa jalan kita jalan dan Tuhan akan menyediakan.
Apakah hanya kepada saya Tuhan seperti itu? Tuhan akan memberlakukan hal yang sama kepada saudara. Karna, apa yang Tuhan berikan pada saya selalu saya syukuri, saya jalani saya nikmati, saya jauh dari penyakit khawatir dan selalu takut dengan hidup hari ini dan masa yang akan datang, Tidak !!
Saya selalu hidup dalam PERCAYA, di berkati dalam PERCAYA dan bersaksi kepada orang-orang untuk PERCAYA kepada Tuhan, hidup dan mendengarkan suara Tuhan maka kamu akan HIDUP !!!.
Bagaimana agar hidup selalu terpelihara ? dengarkan suara Tuhan !!

Ulangan 28 : 1 – 5 :
1. Dan apabila engkau mendengarkan dengan baik suara YAHWEH Ellohimmu, dengan berhati-hati melakukan semua perintah Nya yang telah aku perintahkan kepadamu hari ini, maka YAHWEH, Elohimmu, akan menempatkan engkau ditempat yang tinggi, mengatasi segala bangsa di bumi.
2. Dan semua berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara YAHWEH, Elohimmu.
3. Engkau akan diberkati di kota, dan akan diberkati di ladang,
4. dan diberkati buah kandungmu, diberkati hasil bumimu, dan hasil ternakmu,anak-anak lembu dan anak-anak dombamu.
5. Diberkatilah bakulmu dan tempat adonanmu.

Ulangan 28 : 13 Dan YAHWEH akan membuat engkau menjadi kepala dan bukan ekor, engkau akan tetap naik dan tidak akan turun, ketika engkau mendengarkan perintah YAHWEH, Elohimmu, yang aku perintahkan pada hari ini untuk memegangnya dan melakukannya.

Jadi saudara harus usahakan satu bagian dari hidupmu, saya tidak bilang semuanya, didalam pertarungan hidup ini, harus selalu terbuka dengan suara Tuhan.
Caranya : Bangun hubungan dan biarkan itu bertumbuh, biarkan itu berkembang, dan biarkan bersentuhan dengan misterinya Tuhan, itu harus ada pada kita.
Jangan mati karma itu bisa mati. Karna ROH manusia adalah pelita bagi YAHWEH untuk menyelidiki batin kita. Biarkan itu terbuka.
Sebagian saudara gunakan untuk bertarung, cari tuh kangtau, cari itu kekayaan, cari duit yang banyak, tidak apa-apa, saudara cari jungkir balik usahakan, ada kendala ada kesulitan bertarung engkau disitu, tapi kan itu bisa lemah, bisa jadi takut, kecut dan tawar hati, bisa capek dan kering.
Roh sebagian ini ketika kita terbuka, Dia akan menyembuhkannya, Dia akan melindunginya dan Dia akan memberkatinya, manusia jasmaniah kita.
Jadi kalau saudara kuatir, takut dan cemas, dengan pekerjaan, dengan usaha, dengan masa depan, perhatikan jangan-jangan dunia batin kita, itu mulai kecil, mulai lemah, itu yang akan terjadi, betul saudara akan kuatir, takut dan lemah.
Saya tidak akan pernah memberikan kesempatan, memberikan peluang kepada hal ini.
Biarkan hati kita terbuka, ada Roh yang terbuka, ini kesempatan kita berbicara menyampaikan kita punya perihal kesulitan, pergumulan dan itu tidak boleh ditutup, bahkan BANGUN itu terus menerus, bicarakan itu. Jadi saudara mempunyai satu chanel yang terbuka.
Ini yang akan mempengaruhi kondisi jasmaniah kita.
Mempengaruhi batin kita, mempengaruhi spirit dan semangat kita.
Disitulah Dia akan menaklukan dan mengikat kuatir dan cemas saudara. Ketika Firman Tuhan datang dengarkan baik-baik.
Apakah : * Sebelum turun dari ranjang sejenak bersama Tuhan ?
* Bangun pagi selesai urusan belum kerja atau apapun duduk berlutut sejenak berbicara bersama Tuhan.
* Malam hari sebelum tidur adakah saudara membuka pintu chanel ini berbicara dengan Tuhan.
Seperti seekor onta, pagi hari berlutut lalu tuannya kasih beban, baru dia berdiri, jalan, sore hari ketika pulang, onta itu, berlutut lagi supaya bebannya di turunkan.

Saya punya pengalaman sampai hari ini saya dan keluarga diberkati Tuhan, karena mendengarkan suara Tuhan, baik pada waktu pagi, baik pada waktu malam.
Niscaya rasa takut, kecemasan, kesendiri, takut susah, rasa bergamang, tidak nyaman, akan tidak pada saudara lagi.
Nikmati hidup, terus hidup dalam Tuhan, serahkan kuatir itu, saya harapkan ROHANI itu di bangkitkan terus, ditengah-tengah keterbatasan dan kekurangan kita tapi maju terus dan Tuhan akan peliharakan.

Dengarkan suara Tuhan, dia akan berbicara lagi, mungkin Dia akan berbicara suatu lagi kepada saudara : selesaikan masalahmu dan Dia akan selesaikan dan harus selesaikan tidak bisa tidak, kemudian Dia akan memberikan kekutan dan penghiburan kepada mu.
Dengarkan suara Tuhan maka engkau akan hidup diberkati dan dalam damai sejahtera.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar